Perhatian Kepada Bah Yayun Mengalir, PLTU Siap Bangunkan Rumah

PALABUHANRATU–Perhatian kepada kondisi kehidupan Bah Yayun (74) buruh pembuat bata merah di Kampung Pilar Pasawahan, RT 2/32, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu terus mendapatkan perhatian warga.
Kali ini, komunitas warung sodaqoh dan Admin My Palabuhanratu mengunjungi kediaman Bah Yayun yang kondisinya sudah reyot itu.

Komunitas yang didominasi kaum ibu-ibu rumah tangga itu rela melintasi beceknya pematang sawah. Lantaran, lokasi gubuk yang dihuni Bah Yayun bersama istrinya, Rosita (60) berada di tengah-tengah sawah lahan milik mantan Kades Citarik, Asep Gumilang.

Bacaan Lainnya

“Kami datang ke sini untuk memberikan titipan dari donatur yang tidak eduli kepada Bah Yayun,” kata Admin My Palabuhanratu, Nurlela, Jumat (25/5).
Dijelaskannya, uang yang terkumpul hasil patungan itu Rp1,7 juta ditambah sembako dab baju layak pakai.

“Karena rumahnya akan dibangunkan oleh PLTU, kita berikan duku Rp500 ribu untuk kebutuhan Bah Yayun, sedangkan Rp1,2 juta kita akan belanjakan kasur atau lemari untuk kelengkapan rumahnya,” paparnya.

Sebelumnya, General Manager Indonesia Power (IP) PLTU 2 Jabar, Rolly mengaku, pihaknya berencana akan membangunkan rumah permanen untuk Bah Yayun di atas lahan 50 meter.

“Kita sudah membahasnya untuk dibangunkan rumah Bah Yayun dari dana Lembaga Amal Zakat (LAZ) IP. Insya Allah dalam waktu satu atau dua minghu ini kita bangunkan, apalagi kita sudah mendapatkan izin dari pemilik tanahnya,” papar Rolly.

Sementara itu, Bah Yayun tetap tak bisa berkata apa-apa. Sebab, selain keterbatasan dalam berjalan, Kakek bercucu 13 itu juga tak bisa mendengar dan melihat dengan jelas.

Bu Rosita mengaku bersyukur keluarganya mendapatkan perhatian.  “Kami hanya bisa menyampaikan terima kasih kepada orang-orang yang sudah peduli,” singkatnya sambil melinangkan air mata.(ryl)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *