SUKABUMI – Untuk memudahkan verifikasi dan validasi data warga tidak mampu, Pemerintah Kabupaten Sukabumi mulai ancang-ancang untuk meluncurkan program layanan dengan Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (Selaras). Saat ini, program tersebut tengah dimatangkan melalui draft peraturan bupati.
“Sistem ini akan menjadi wadah koordinasi dan integrasi program perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan di tingkat kabupaten maupun kota,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri saat membuka Workshop Finalisasi Draft Peraturan Bupati tentang Selaras disalah satu hotel yang ada di Kota Sukabumi, kemarin (22/5).
Menurut Iyos, program Selaras ini merupakan hasil inovasi pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar lebih cepat, mudah dan lebih efektif dalam hal verifikasi dan validasi data kemiskinan. “Ini merupakan bagian dari pelaksanaan peraturan seperti yang telah diamanatkan undang-undang,” imbuhnya.
Dalam perumusan kebijakan yang akan dilakukan daerah, sambung Iyos, nantinya akan dibuatkan formulasi kebijakan untuk penanganan kemiskinan yang sasarannya adalah masyarakat miskin.
“Warga dan juga organisasi daerah akan dilibatkan dalam perumusannya. Sehingga diharapkan bisa memberikan informasi yang dapat mempermudah perumusan kebijakan itu,” jelasnya.
Sebab itu, dirinya atas nama pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat yang telah menjadikan Kabupaten Sukabumi sebagai salah satu wilayah percontohan dalam program Selaras, untuk melaksanakan pelayanan terpadu lintas sektoral.
