Bandara Kertajati Besok Mulai Operasi

Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati akan segera digunakan. Rencananya Presiden Joko Widodo akan melakukan historical flight besok (24/5).

Kabag Humas Perhubungan Udara Kemenhub Sigit Widodo membenarkan jika Bandara Kertajati akan dilakukan diterbangi pesawat. “Mungkin RI-1 hadir,” ucap Sigit kemarin (22/5) saat dihubungi Jawa Pos.

Bacaan Lainnya

Menurut Sigit, rencananya presiden akan terbang menggunakan pesawat kepresidenan. Tak hanya itu, ada juga rombongan yang menggunakan Garuda B737-800NG.

Bandara Kertajati dimasukkan dalam Program Strategis Nasional (PSN). Pembangunannya yang berlangsung sejak 2015 hingga 2017 itu menggunakan APBN melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. APBN tersebut dipakai untuk membangun konstruksi di sisi udara, yaitu berupa runway pavement, taxiway, appron pavement, airfield lighting dan approach light sampai pagar Bandara. Bahkan tower dan peralatan navigasinya juga selesai lengkap.

Saat ini, pembangunan sarana di sisi udara telah selesai 100 persen. Terdiri dari runway 2500 m x 60 m, paralel taxiway 2750m x 25 m, cross taxiway 1180m x 25m, serta apron 576m x 151 m. Saat ini Bandara Kertajati mampu menampung empat jet wide body sekelas Boeing B777 atau Airbus A330, dan enam jet narrow body sekelas B737 NG atau A320.

Terkait pengoperasian bandara, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah mengeluarkan publikasi pada dunia internasional dengan AIRAC AIP SUP No 10/18 tentang The Operation of Kertajati International Airport-Majalengka pada 1 Maret 2018 dan akan berlaku efektif pada 26 April 2018.

Pada 29 Maret 2018 telah sukses dilakukan penerbangan kalibrasi oleh Balai Kalibrasi Peralatan Penerbangan serta verifikasi dan sertifikasi oleh tim dari Ditjen Perhubungan Udara.

Untuk melengkapi konektifitas antarmoda, rencananya Bandara Kertajati akan dilengkapi dengan jalur kereta bandara dari Jakarta maupun Bandung. Nantinya kereta itu akan membawa penumpang dari Stasiun Gambir menuju Bandara Kertajati dalam waktu kurang dari dua jam.

Sigit menambahkan saat ini ada beberapa bandara yang masih dalam pembahasan. Antara lain Bandara Ahmad Yani, Semarang dan Bandara Samarinda Baru. ”Bandara Samarinda dari bandara lama (temindung, Red) ke bandara baru,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, untuk pengoperasiaan Bandara Kertajati nanti pihaknya fokus ke angkutan Lebaran dan angkutan Haji.

“Karena memang komitmen pemerintah untuk keberangkatan haji. Jadi sebenarnya kita bisa mempercepat. Kemudian pemerintah melalui Kemenhub menambahkan untuk angkutan Lebaran,” ujarnya. Terhitung sejak tanggal 24 Mei nanti kegiatan maskapai sudah mulai efektif.

Hanya saja, untuk maskapai yang akan masuk ke sana masih harus menunggu ijin penggunaan slot penerbangan dari Kementerian Perhubungan. “Mereka sudah menyatakan komitmen mau masuk namun untuk angkutan Lebaran harus kita pastikan karena tergantung flight open flow yang harus diajukan maskapai ke direktorat Kemenhub untuk izin penggunaan slot untuk mereka terbang,” imbuhnya.

Saat beroperasi nanti ada satu runway dengan panjang 2.000 meter. “Tapi nanti maju untuk tender. Untuk tambahan 3.000 setelah Lebaran konstruksi untuk tambah 500 meter,” kata Awaluddin. Sedangkan untuk embarkasi kemungkinan bisa dilakukan pada Juli. Rencananya untuk 2.000 penumpang serta baru dua kabupaten yakni Subang dan Majalengka.

(lyn/vir)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *