Alun-alun Cisaat Diburu Warga

“Pendatangnya juga bukan hanya warga Cisaat, dari wilayah lain juga ada. Jadi kami sekeluarga pilih ini karena dekat juga,” tutupnya.

Senada dikatakan Anita (20), gadis asal Kadudampit. Ia mengaku kerap menyempatkan waktu untuk mendatangi Pasar Ramadan ini. Alasannya, selain cocok sebagai tempat ngabuburit (menunggu waktu adzan magrib,red), berbagai menu makanan cukup lengkap.

Bacaan Lainnya

“Selama bulan ramadan ini saya sudah tiga kali ke Pasar Ramadan ini, walaupun cukup jauh dari Kadudampit, tapi semua terbayar dengan suasana yang ada,” akunya.

Sementara itu, Camat Cisaat, Budianto menambahkan, Pasar Ramadan ini rutin digelar setiap tahunnya untuk menyiapkan tempat ngabuburit yang cocok bagi warga. Selain itu, keberadaan Pasar Ramadan ini tidak sama sekali mengganggu pelayanan kepada masyarakat.

“Ini setiap tahun dilaksanakan, walaupun posisinya ada di tengah-tengah komplek perkantoran, tapi kami pastikan semua itu tidak akan mengganggu terhadap pelayanan, karena aktivitas dimulai pada sore hari setelah jam kerja selesai,” pungkasnya.

 

(Cr15/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *