Menurutnya, kejadian tersebut sudah di survei dari pihak pemerintah terkait, namun hingga saat ini belum kunjung ada bantuan.
“Beberapa intansi pemerintahan semapat datamg kelokasi untuk melihat dan rencananya akan diajukan kepada pemerintah provinsi.
Tetapi, samapai saat ini belum ada realisasinya. Padahal peraoalan sangan urgen yang mengancam keselamatan jiwa,” tegasnya.
Ia menilai, pemerintah hanya Pemberi Harapan Palsu (PHP) kepada masyarakat yang berjanji akan mempioritaskan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) untuk meminimalisir terjadinya bencana longsor susulan di wilayah tersebut.
“Pemerintah hanya PHP, yang longsor beberapa tahun lalu saja tidak mendapatkan bantuan untuk kembali membangun TPT,” celotehnya.
Ia menambahkan, guna meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan pemerintah Kota Sukabumi harus dapat segera mengulurkan tangannya untuk kembali melakukan pembangunan TPT agar tidak ada longsor susulan.
