Meskipun tidak merenggut korban jiwa, namun dinding rumah mengalami kerusakan yang cukup serius. Pihak perusahaan rencananya bakal menyelesaikan persoalan ini secara kekeluargaan.
“Retaknya dinding samping rumah, cukup parah memang jika diperbaiki hingga pada posisi normal sepertinya bisa mencapai jutaan,” sebutnya.
Di tempat yang sama, Asep Samsul (32) warga setempat mengungkapkan, truk Jayamik ini tengah mengerjakan pengecoran jalan milik Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi. Kecelakaan ini terjadi dihari kedua pengecoran pada Selasa dini hari.
“Truk ini lagi proses pengecoran jalan, sepertinya karena pengerjaan dilaksanakan malam sehingga mengganggu penglihatan sopir makanya terperosok,” ungkapnya.
Sementara itu, sopir truk jayamik, Dinas (29) menceritakan awal mula tergulingnya truk ini. Menurutnya, konisi tanah dan kurangnya penglihatan saat pengerjaan menjadi penyebab truk yang dikendarainnya terperosok hingga menimpa rumah warga.
“Mobil dalam posisi mundur, karena pengecoran dilakukan dari belakang. Karena penglihatan kurang baik dan tekstur tanah juga tidak kuat menahan beban truk sehingga terjungkir. Alhamdulilah, saya pribadi tidak mengalami luka yang serius,” pungkasnya. (Cr15/d)
