Arema FC Keluar Dari Juru Kunci, Rasakan Kembali Indahnya Kemenangan

Arema FC akhirnya kembali merasakan indahnya kemenangan di Liga 1 2018 saat menjamu Bhayangkara FC, Selasa (22/5) malam WIB. Bermain di Stadion Kanjuruhan, Singo Edan – julukan Arema FC, meraih kemenangan telak dengan skor 4-0.

Seperti diketahui, dalam tiga laga sebelumnya, Singo Edan tak pernah menang. Mereka dua kali kalah dan sekali imbang. Terdampar di dasar klasemen, Arema FC bertekad bangkit saat menjamu The Guardian – julukan Borneo FC. Misi tersebut terlaksana. Kemenangan telak menjadi awal dari kebangkitan Arema FC untuk kemudian meraih kemenangan lagi pada laga berikutnya.

Bacaan Lainnya

Ini juga menjadi kemenangan pertama Milan Petrovic sebagai juru racik Arema FC usai menggantikan Joko Susilo. Sebelumnya pada laga debut sebagai pelatih kepala, Petrovic harus melihat Arema FC kalah 0-1 di kandang Bali United.

Selain itu, Singo Edan juga memetik kemenangan kedua di Liga 1 2018. Mereka pun untuk sementara berhasil lepas dari dasar klasemen dengan koleksi 9 poin. Posisi buncit kini ditempati PSIS Semarang yang pada laga pekan ke-10 bersamaan, kalah di kandang Sriwijaya FC.

Sejak peluit dibunyikan, Ahmet Atayevcs langsung tampil garang. Tampil sebagai tuan rumah, Arema FC bermain penuh percaya diri. Mengandalkan bomber lokal setelah Thiago Furtuoso absen, yakni Dedik Setiawan dan Rivaldi Bauwo, lini serang Singo Edan begitu menakutkan.

Dua pemain itulah yang mencetak gol bagi Arema FC. Dedik dan Rivaldi sama-sama mengemas brace alias dua gol.

Rivaldi membuka keunggulan Arema FC pada menit 9 lewat tendangan Rivaldi usai menerima umpan Ricky Ohorela. Sebelum menjebol gawang Bhayangkara FC yang dikawal Awan Setho, Rivaldi sempat mempermainkan bola dan mengecoh pemain-pemain tim tamu.

Usai gol tersebut, Bhayangkara FC tersentak dan berusaha untuk membalas. Namun, upaya mereka belum membuahkan hasil. Justru, Arema FC yang berhasil menggandakan keunggulan pada menit 24 lewat tendangan silang Dedik usai menerima umpan dari Atayev. Arema FC memimpin 2-0.

Tertinggal 0-2 membuat pemain-pemain Bhayangkara FC sedikit emosional. I Putu Gede melanggar Johan Alfarizi dan berujung pada kartu kuning. Bhayangkara FC semakin ditekan oleh Arema FC. Hal itu membuat pelatih Simon McMenemy mengubah strategi. Dia menarik keluar Dendy Sulistyawan dan memasukkan Alsan Sanda pada menit 31.

Hanya saja, upaya itu belum membuatkan hasil. Hingga babak pertama berakhir, Bhayangkara FC tertinggal 0-2.

Memasuki babak kedua, Arema FC masih tampil trengginas. Baru dua menit wasit meniupkan peluit tanda dimulainya babak kedua, Rivaldi kembali membobol gawang Bhayangkara FC. Dia mencetak brace pada menit 47 lewat aksi individu fenomenal. Gol yang diciptakan Rivaldi membuat Arema FC menjauh dengan keunggulan 3-0.

Tak berhenti sampai di situ. Pada menit 62, Dedik tak mau kalah dengan Rivaldi. Dia ikut mencetak brace usai menerima umpan dari Atayev. Keberanian Dedik melakukan akselerasi membuatnya berhasil mengelabui barisan pertahanan Bhayangkara FC. Arema FC unggul telak 4-0.

Unggul dengan empat gol membuat permainan Arema FC sedikit mengendur. Di satu sisi, Bhayangkara FC berusaha untuk memberikan tekanan. Namun, barisan pertahanan Arema FC sangat disiplin. Hingga laga berakhir, skor 4-0 tak berubah. Kemenangan telak atas juara bertahan Liga 1 2017 itu pun disambut dengan gegap gempita.

Setelah peluit panjang ditiupkan tanda permainan usai, ribuan Aremania merangsek masuk ke arena pertandingan dan menyambut para pemain Singo Edan.

Arema FC 4-0 Bhayangkara FC
(Rivaldi 9, 47, Dedik 24, 62)
SUSUNAN PEMAIN
Arema FC: Joko Ribowo, Ricky Ohorela (Syaiful Indra 63), Purwaka Yudhi, Israel Wamiau, Bagas Adi Nugroho, Ahmet Atayev, Hanif Sjahbandi, Johan Ahmat Farizi, Dendi Santoso, Rivaldi Bauwo (Tawainella 80), Dedik Setiawan (Bozovic 86)
Pelatih: Milan Petrovic

Bhayangkara FC: Awan Setho, Vladimir Vujovic, Jajang Mulyana, Fatur Rochman, Putu Gede, Yu Jun, Fendry Mofu, Hargianto (Marinus Wanewar 58), Subo Seto, Dendy Sulistiawan (Alsan Sanda 31), Herman Dzumafo (Komazec 69)
Pelatih: Simon McMenemy

(tik/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *