Dunia maya digegerkan dengan beredarnya video sobekan Alquran yang bertebaran di tengah Jalan Gunamarman, Jakarta, Minggu (20/5/2018) malam.
Sobekan Alquran kemudian direkam warga yang melintas di Jalan Gunawarman pada malam hari. Video itu kemudian diunggah ke media sosial.
Dalam video yang berdurasi 27 detik itu, terdengar suara seorang pria yang memberitahu bahwa banyak sekali sobekan Alquran yang bertebaran di Jalan Gunawarman.
“Ini Alquran ini bukannya uang, ini enggak tahu siapa yang nyobek-nyobek terus ngebuang di Jalan Gunawarman. Ini enggak tau ini orang enggak punya otak,” ucap seorang pria yang merekam sobekan Alquran bertebaran di jalan.
“Ini pokoknya orang tolol yang buang ini Alquran. Ini kertas ini semua Alquran, bukan apa-apa ini kertas Alquran semuanya. Nih salah satu contohnya,” tambahnya sambil menunjukkan sobekkan Alquran.
Beredarnya video tersebut bukan saja membuat geram umat Islam. Politikus Senayan sampai kepolisian pun tak kalah geram. Demikian pula dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Perobekan Alquran itu disebut MUI sebagai tindakan yang disengaja oleh pihak tak bertanggungjawab.
Motifnya, tidak lain untuk memunculkan rasa saling curiga di antara masyarakat. Demikian disampaikan Wakil Ketua MUI Zainut Tauhid Sa’adi saat dikonfirmasi, Senin (21/5/2018).
Menanggapi hal itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait viralnya video adanya sobekan Alquran di Jalan Gunawarman.
“Itu sedang kita selidiki, kita baru tahu viralnya tadi malam, sekitar jam 10-an. Kemudian kita kembangkan sendiri tanpa ada yang melapor. Kita tindaklanjuti. Pas kita datang ke TKP sudah bersih,” kata Indra saat dikonfirmasi, Jakarta, Senin (21/5). (ysp)
