Cara Ary Yulistiana Jadi Juara Olimpiade Guru Nasional

TINGKAT literasi Indonesia masih memprihatinkan. Setingkat di atas Boswana, negara kecil di Afrika. Inilah yang membuat Ary Yulistiana gundah. Lalu membuat sebuah inovasi untuk peningkatan literasi. Ide ini akhirnya membawa dia menjuarai Olimpiade Guru Nasional Pendidikan Menengah 2018.

—————-

Ary percaya semua orang punya kemampuan literasi. Termasuk para siswanya di SMK Muhammadiyah 1 Solo. Maklum, siswa di sekolah setempat mayoritas laki-laki dan datang dari kawasan pinggiran. Mereka pun berasal dari berbagai kalangan dan latar belakang keluarga. Bahkan tak sedikit masyarakat yang memberi cap buruk kepada siswanya lantaran dulunya siswa di sekolah tersebut sering terlibat tawuran.

Kondisi ini membuat Ary merasa tertantang membuat suatu terobosan dalam pembelajaran. Dia bisa membuktikan bahwa siswanya bisa menulis opini publik tanpa melakukan plagiasi.

Lewat inovasi metode pembelajaran yang Ary rancang, para siswa di sekolah setempat berhasil meningkatkan dan menumbuhkan kemampuan literasi mereka. Khususnya dalam hal menulis opini publik.

“Namanya siswa SMK, lebih suka praktik di bengkel. Saat mengikuti pelajaran teori mereka kurang menarik dan cenderung bosan. Apalagi kalau diminta menulis artikel. Mereka punya senjata ampuh, gadget-nya untuk copy paste tulisan yang mereka temukan di-google,” beber perempuan kelahiran Surakarta, 6 Juli 1982 ini kepada wartawan koran ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *