Puji Reaksi SBY Atas Kritikan Jokowi

JAKARTA-– Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid menilai respon Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono melalui akun twitternya atas pernyataan ‘tajam’ Presiden Jokowi justru menokohkan kenegarawan ketua umum Partai Demokrat itu. Terlebih di tengah kondisi Tanah Air yang diciderai oleh terorisme, ekonomi yang bergejolak, dan rupiah terperosok.

Sebelumnya, Jokowi mengkritik banyaknya anggaran yang dikeluarkan semasa pemerintahan SBY untuk subsidi harga bahan bakar minyak (BBM). Kritik itu dilontarkan Jokowi menyusul terbitnya BBM satu harga di 57 titik. Dari angka tersebut, 54 titik dikerjakan oleh Pertamina dan tiga sisanya digarap oleh PT Aneka Kimia Raya (AKR) Corporindo.

Bacaan Lainnya

“Saya kira sangat penting kehadiran sosok para mantan presiden atau mantan pimpinan negara untuk hadir menyejukkan bangsa dan menghadirkan semangat untuk mengalahkan terorisme dan segala hal yang menyebabkan kekhawatiran masa depan bangsa,” kata Hidayat kepada wartawan di ruangan kerjanya, gedung Nusantara III Senayan, Jakarta, Kamis (17/5).

Nurwahid membaca tweet SBY itu bukan untuk menghadirkan kondisi yang semakin tertekan atau saling menyalahkan, namun memberikan keteladanan dari lembaga kepemimpinan tanah air. “Hal tersebut bahkan bersikap solutis, meningkatkan kebersamaan, dan memberikan harapan untuk bangsa lebih baik,” tuturnya.

Menurut SBY, pernyataan Jokowi mengenai kebijakan subsidi BBM didapat dari percakapan publik, termasuk di media sosial. Ia pun meminta para mantan menteri dan pejabat pemerintah di era pemerintahannya, para kader Partai Demokrat dan konstituen, tetap sabar atas kritik Jokowi. “Justru kita harus bersatu padu. Juga makin rukun. Jangan malah cekcok dan beri contoh yang tak baik kepada rakyat. Malu kita,” pinta SBY.

 

(wid)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *