Kisruh KONI, Pengprov Angkat Bicara

SUKABUMI— Kisruh yang terjadi di tubuh Komiten Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Sukabumi, nampaknya menjadi sorortan pengurus Provinsi Jawa Barat. Bahkan, gelaran RAT yang akan diubah menjadi Musyawarah Olahrga Kota (Musorkot) Sukabumi sudah diprediksi akan terjadi.

“Kayaknya ada yang merancang bangun, sehinggan ini (Musorkot, red) akan dimainkan di RAT. Tiba-tiba ternyata terjadi,” ujar Ketua Bidang Organisasi KONI Provinsi Jawa Barat, Muhammad Amin Fauzi kepada Radar Sukabumi, belum lama ini.

Amin mengaku, sudah mencium polemik yang terjadi di KONI Kota Sukabumi. Untuk itu KONI Provinsi akan benar-benar jeli mensikapi persoalan tersebut. “Ini kepentingan siapa dan kita jangan sampai keluar dari AD/ART organisasi,” akunya.

Sementara, disinggung terkait pencabutan dukungan dari para cabor yang sebelumnya melakukan dukungan, Amin mengungkapkan, hal tersebut diperbolehkan. Bahkan dinilai tidak sah jika itu tetap dilangsungkan dengan dalih memegang dokumen dukungan. “Kalau ada yang menganulir itu tidak sah,” tegas Amin.

Sebelumnya, penyelenggaraan RAT KONI Kota Sukabumi, berlangsung panas. Bahkan, kegiatan yang diselenggarakan di Kantor KONI Kota Sukabumi Jalan RH Didi Sukardi, beberapa waktu lalu itu nyaris ricuh.

Sejumlah Pengurus Cabang Olahraga (Cabor) menghujani interupsi dalam kegiatan tersebut dan melakukan aksi Walk Out. Hal itu dipicu lantaran, rapat RAT tidak sesuai agenda semestinya. Terlebih, dinilai ada penggiringan untuk pemilihan ketua yang berasal dari incumbent.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *