SUKABUMI— Menjelang Pilkada serentak yang dilaksanakan pada 27 Juni 2018 mendatang, Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Kota Sukabumi melakukan simulasi pemungutan dan perhitungan suara Pilkada Serentak baik itu Pilgub Jabar dan Pilwalkot. Kegiatan ini dilakukan untuk mengukur durasi waktu pelaksanaan agar bisa mencapai target yang sudah di tentukan.
“Kegiatan simulasi pemungutan dan perhitungan suara Pilgub Jabar dan Pilwalkot ini sangat penting. Sekaligus untuk mengingatkan masyarakat tanggal dan waktu hari pemungutan suara,” ujar Ketua KPU Kota Sukabumi, Hamzah di sela-sela kegiatan Simulai pemungutandan perhitungan suara Pilkada serentak di Taman Cikondang, Kecamatan Citamiang, (15/5) kemarin.
Pelaksaaan simulasi ini kata Hamzah merupakan kondisi yang riil saat nanti masa pencoblosan, seperti halnnya jumlah Daftar Pemilih Tetap di TPS 4 ini sebanya 410 pemilih. Dengan adanya simulasi ini bisa ketahui durasi waktu yang akan dibutuhkan selama masa pemungutan suara.
“Kita juga mengecek juga waktu pemeriksaan kelengkapan administrasi pemilih seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Surat Keterangan (Suket),” ujarnya.
Ditambahkannya termasuk kebutuhan waktu dari proses pendaftaran pemilih hingga pulang yang diakhiri pencelupan tinta setiap pemilih karena akan melaksanakan dua agenda yakni Pilgub dan Pilwalkot.
Sementara KPU memberikan batas waktiu pemungutan sampai pukul 12.00 WIB. “Hal seperti ini yang menjadi evaluasi kami agar waktu itu bisa digunakan seefektif mungkin,” katanya.
