JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk berencana untuk memberikan diskon tarif, bagi masyarakat yang akan menggunakan jalan tol yang dikelola oleh perseroan. Hal itu dilakukan dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat, dalam menggunakan jalan tol. Sayangnya, kebijakan itu justru dikhawatirkan akan menimbulkan kemacetan panjang.
Menanggapi hal itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setyadi mengaku, belum mengetahui soal kebijakan tersebut. Pihaknya akan segera melakukan konfirmasi terkait rencana itu.
“Saya mendengar juga ya, untuk yang ada rencana diskon ini. Saya akan cek lagi ke Jasa Marga,” ujarnya di Kementerian Perhubungan, Jakarta, kemarin (15/5).
Jika benar diterapkan, dia menilai kebijakan tersebut tidak sejalan dengan upaya mengurangi kepadatan di jalan tol. Oleh karena itu, rencana pemberian diskon tarif perlu dikoordinasikan kembali.
“Soalnya kemarin kan begini, kita kan juga campaign supaya masyarakat jangan berbondong-bondong. Begitu sekarang ada jalan tol dari mulai Banten, Jakarta sampai dengan Surabaya. Karena keingintahuan, ingin lewat akhirnya semua lewat jalan tol,” jelasnya.
“Nah, ini Pak Menteri betul-betul menjaga supaya jangan seperti itu. Akhirnya, mungkin diharapkan masyarakat menggunakan arteri biasa. Jalan negara. Nanti seperti yang disampaikan tadi, nanti akan kami diskusikan dengan pihak Jasa Marga,” pungkasnya.
(hap/JPC)
