JAKARTA— Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sampai saat ini enggan mengumumkan mengenai sosok yang bakal dipilihnya sebagai cawapres.
Padahal, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tengah terus mendesak mantan Danjen Kopassus itu memilih salah satu dari sembilan nama yang direkomendasikannya. Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, saat ini pihaknya masih terlebih dahulu menunggu keputusan presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengumumkan cawapres yang akan mendampinginya dalam lima tahun ke depan.
Fadli juga menuturkan, nanti pada saatnya sang ketua umum bakal mengumumkan siapa calon pendampingnya. “Lebih bagus duluan Pak Jokowi yang mengumumkan, baru nanti kita,” kata Fadli di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (14/5).
Lebih lanjut, Fadli mengaku tak akan terburu-buru untuk mengumumkan cawapres yang akan mendampingi Prabowo. Sebab menurutnya, saat ini masih banyak waktu sampai penutupan pendaftaran capres dan cawapres pada Agustus mendatang. “Saya kira masih gampang lah, kita kan partai-partai di luar pemerintah, yang siap kan katanya parpol pendukung pemerintah ya diumukan saja segera,” tuturnya.
Saat disinggung mengenai tenggat waktu yang diberikan oleh Presiden PKS Sohibul Iman untuk segera menentukan cawapres sebelum Ramadan, Fadli enggan berpolemik. Meski demikian, nantinya partai berlambang kepala burung garuda itu akan berkomunikasi kembali dengan PKS.
“Saya kira nanti kita duduk bersama. Mengenai waktu kan kita masih punya cukup banyak waktu, tidak ada deadline itu, saya kira masih ada satu kesepakatan lah kita bersama sama duduk mencari terbaik sambil melihat situasi dan kondisi,” pungkasnya.
(ce1/aim/JPC)
