Sukabumi Siaga I

Sementara itu, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi, M Kusoy memaparkan, pihaknya akan secepatnya melakukan koordinasi dengan semua elemen baik pihak kepolisian maupun para tokoh agama lainnya.

Pasalnya, dalam agama apapun tidak ada yang mengajarkan keburukan ataupun saling bunuh. “Kami akan berkoordinasi juga dengan lintas agama. Jadi, bukan hanya dengan umat Islam saja, tetapi juga dengan agama lainnya yang ada di Kota Sukabumi,” paparnya.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, kepolisian butuh kerjasama dalam merangkul semua elemen masyarakat termasuk dalam mencegah aksi radikalisme. Kendati toleransi di Kota Sukabumi cukup baik, sambung dia, tatapi perlu terus ditingkatkan agar dapat mengantisifasi radikalisme tarsebut.

“Bahkan, beberapa waktu lalu, kami dengan lintas agama memberikan bantuan kepada warga yang dianggap kurang mampu. Hal ini membuktikan bahwa toleransi di Kota Sukabumi sangat baik,” sahutnya.

Ia berharap, dengan terjalinnya kerjasama antar pemerintah, penegak hukum dan masyakarat terjalin harmonis akan dapat menciptakan kondisi aman dan nyaman. “Sehingga, melahirkan Kota Sukabumi yang rahmatan lilalamin ke depannya,” pungkasnya. (cr16/e)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *