Bom Bunuh Diri Serang Surabaya, Sembilan Korban Jiwa

SURABAYA – Aksi keji yang diduga bom bunuh diri terjadi di Surabaya. Dalam waktu yang relatif singkat, ada tiga gereja yang menjadi korban serangan. Dimulai dari pukul 06.30 WIB, dan beberapa menit kemudian bom di gereja lain dilaporkan ikut meledak.

Tiga lokasi ledakan itu menurut data kepolisian, terjadi tepat di depan gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya, GKI Diponegoro di jalan Raya Diponegoro, dan di Gereja Pantekosta di jalan Arjuno.

Bacaan Lainnya

Polda Jawa Timur merilis kabar terbaru tentang korban ledakan yang menyasar tiga gereja di Surabaya, Minggu (13/5). Saat ini, sudah ada sembilan korban jiwa.

“Sudah sembilan meninggal dan 40 dirawat,” ujar Juru Bicara Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung.

Terdapat empat korban jiwa dari bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Ngagel. Sedangkan korban di GKI Diponegoro dan Gereja Pantekosta Arjuna masing-masing dua orang.

Satu korban lagi masih belum teridentifikasi. “Identifikasi masih berlangsung,” ujar Barung.

Bom bunuh diri di Surabaya. Istimewa

Dia menambahkan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian akan memberikan keterangan lebih rinci di Mapolda Surabaya. “Pak Kapolri sudah take off (dari Jakarta, red),” tegasnya.

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, polisi sudah mengidentifikasi dua korban itu. Dari olah tempat kejadian perkara, diketahui ada satu yang tewas di tempat. Sedangkan satu korban di RSUD dr. Soetomo.

Sementara, 13 korban luka dari pihak sipil dan polisi yang berjaga sejak pagi di TKP sudah dievakuasi. Sebagian besar para korban juga di rawat di RSUD dr. Soetomo.

’’Kami akan berikan update setengah jam kemudian. Dampak ledakan terlihat dari pecahan kaca dan material lain sejauh 120 meter,” kata Frans ditemui wartawan di di Gereja Santa Maria Tak Bercela di jalan Ngagel Madya, Surabaya, Minggu (13/5).

Ledakan bom bunuh diri terjadi di tiga lokasi yakni di Gereja Santa Maria, GKI Diponegoro, dan GPPS Sawahan. Jeda ledakan hanya terjadi sekitar lima menit pada pukul 07.00 WIB pagi ini.

(jpnn/)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *