JAKARTA – Dalam rangka meningkatkan lulusan yang berkualitas, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) tengah mempersiapkan beasiswa untuk 1.500 dosen vokasi, agar bisa mendapatkan sertifikasi kompetensi di bidangnya.
Menrisktekdikti Muhammad Nasir mengatakan, program tersebut ditujukan untuk seluruh dosen vokasi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
“Retooling dosen itu kami ingin dorong dosen harus mendapatkan sertifikat kompetensi di bidangnya. Target akan ada 1.500 dosen yang akan kami ‘retooling’, supaya dosen kita lebih baik,” kata Nasir.
Nasir menjelaskan program bernama Retooling Kompetensi Vokasi itu adalah program kursus singkat selama dua bulan di lembaga dalam negeri maupun luar negeri untuk mendapatkan sertifikasi kompetensi yang diakui.
“Kalau ada yang mau retooling di luar negeri kami sediakan anggaran. Para dosen kalau mau ambil sertifikat di Taiwan, di Jerman kami akan biayai. Ini sangat penting untuk peningkatan sumber daya berkualitas,” terangnya.
Menteri Nasir mengatakan, program itu bertujuan agar dosen-dosen di Indonesia memiliki standar kompetensi dalam memberikan pengajaran pada mahasiswa.