Dalam talk show tersebut, terdapat pembahasan soal Novel Baswedan.
Pada menit ke-44, Alfito sempat bertanya kepada Mahfud mengenai sosoknya yang sering mengomentari penegakan hukum di Indonesia, termasuk soal Novel Baswedan.
Menurut Mahfud, penegakan hukum di Indonesia banyak tersandera oleh kebijakan-kebijakan yang salah pada masa lalu.
Mahfud menyebut pelaku kekerasan terhadap Novel masih terkait dengan jaringan-jaringan lama.
”Sehingga saya lihat Pak Tito sulit membongkar itu,” ujar Mahfud.
Lalu, Mahfud mengusulkan agar Indonesia melupakan masa lalu dan melangkah untuk masa depan.
Salah satu caranya, gagasan undang-undang rekonsiliasi dalam pencarian kebenaran. ”Kita harus mencari titik baru untuk melangkah lebih maju,” tutur Mahfud.