JAKARTA – Menpora Imam Nahrawi mengunjungi Pondok Pesantren Assiddiqiyah, Jalan Panjang, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (7/5) pagi. Menpora ingin demam Asian Games di pondok pesantren ini disebarkan ke berbagai pesantren dan sekolah-sekolah.
Pondok Pesantren Assidiqiyah yang didirikan Kiai kondang Noer Muhammad Iskandar dan kini dilanjutkan putanya KH Ahmad Mahrus Iskandar, tidak hanya menempa para santrinya dengan ilmu agama dan berbagai ilmu pengetahuan tetapi lebih dari itu menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara.
Sadar bahwa Asian Games adalah hajat dan marwah bangsa, saat harlah ponpes diadakan karnaval dengan menggelar berbagai atribut Asian Games sepanjang jalan Panjang depan ponpes. Ditambah dalam setiap doa selalu diselipkan doa untuk kesuksesan Asian Games dan yang luar biasa lagi di kamar para santri dipenuhi dengan hiasan dan atribut-atribut pesta akbar Asia itu.
“Ini bukan saja demam tetapi sudah terjangkiti Asian Games. Ini dapat sebagai contoh dan akan kita sebarkan ke berbagai pesantren dan sekolah-sekolah agar dapat diikuti hal positif ini,” kata Menpora saat mengunjungi kamar salah satu santri.Pimpinan ponses juga begitu bangga dengan atribut-atribut Asian Games yang dipakainya, sampai-sampai hampir kemanapun jaket berlogo Asian Games selalu dipakainya.
“Setelah ini saya akan berziarah para wali, ini jaket Asian Games saya pakai, biar nanti banyak orang yang lihat. Mari selalu mendoakan agar Asian Games sukses dan membanggakan Indonesia,” ajak KH Ahmad Mahrus Iskandar saat berpamitan untuk pergi ziarah usai kunjungan Menpora.
(cah)
