Massal, Murid MI Cirumput Minum Obat Cacing

KASUS – cacingan pada anak, masih ditemukan di Kabupaten Sukabumi. Untuk mengantisipasinya, Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi melakukan Pemberiaan Obat Pencegahan Massal (POPM).
Seperti yang dilakukan Petugas Surveilance Puskesmas Sukaraja. Para petugas ini memberikan obat cacing kepada ratusan pelajar MI Cipurut Sukajara.

Petugas Surveilance PKM Sukaraja, Angga Adtya menyebutkan, Kasus cacingan paling tinggi dialami oleh anak usia satu sampai empat tahun.

Untuk melakukan pencegahan, Dinkes Kabuoaten Sukabumi rutin melakukan gerakan pemberian obat cacing secara massal pada anak-anak terutama anak usia dini dan pelajar SD. “Jika ada yang tercecer belum diberikan obat, kader kesehatan dan Puskesmas wajib memantau anak di wilayahnya, sudah diberikan atau

belum Jika belum, akan diberikan,” ucapnya.
Pemberian obat cacing secara massal kepada anak SD itu merupakan program dari Kementerian Kesehatan. Dia menyampaikan program itu sejalan dengan bulan eliminasi kaki gajah yang disebabkan oleh cacing.

Namun karena kasus itu rendah, maka dilakukan pemberian obat cacingan secara massal. “Pemberian obat ini bertujuan mencegah penyakit cacingan, mall nutrisi dan mencegah anemia. Selama ini kasus cacingan di Sukaraja tidak ada yang berat sampai meninggal,” ujarnya.

Diakuinya, penyakit ini sebenarnya bisa dikendalikan dengan rajin minum obat cacing secara berkala dan melakukan hidup bersih. Karena jika anak terkena cacingan akan mengalami mall nutrisi dan perkembangnnya terganggu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *