SUKABUMI– Kota Sukabumi menjadi salah satu pasar besar bagi angkutan online saat ini. Hal tersebut, terlihat semakin banyaknya angkutan online dan semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan aplikasi angkutan online.
“Jumlah itu terus meningkat dari waktu ke waktu, untuk grab saja sudah ribuan belum dengan grab bike dan go jek. Artinya masyarakat sudah mulai merasakan manfaat angkutan online dan melek teknologi,” ujar Humas Aplikator Grab Jawa Barat, Mawaddi Lubby kepada Radar Sukabumi dalam acara silaturahmi akbar angkutan online se wilayah Sukabumi dan Cianjur di salah satu Hotel di Sukabumi, kemarin (6/5).
Selain itu, lanjut Mawaddi, Grab menggandeng para lembaga yang berkompeten disejumlah bidang demi kelancaran para driver online, seperti BPJS tenaga kerja, rumah sakit dan dinas perhubungan (Dishub).
“Dijalanan terkadang para driver ada problem lalu lintas, sehinggga kita gait lembaga-lembaga yang berkompeten,” ungkapnya.
Semntara itu, dalam acara tersebut tampak hadir Kepala Bidang (Kabid) lalu lintas dan angkutan, Dishub Kota Sukabumi, Imran Wardhani. Pada kesempatan tersebut ia menyarankan agar para driver online dapat mematuhi aturan lalu lintas.
“Terutama untuk para driver jangan berhenti disembarang tempat saat menarik penumpang maupun menurunkan penumpah,” saran Imran.
