“Rencana aksi ini akan diikuti oleh sedikitnya 1.000 dan banyaknya 2.000 orang perwakilan masing-masing kecamatan ke dinas terkait dan DPRD Kabupaten Sukabumi. Saya yang akan pimpin langsung aksi nanti,” pungkasnya tegas.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yusuf Maulana mengaku sampai saat ini belum ada usulan ataupun pembahasan soal Perda Seni Budaya. Namun menurutnya, selama usulan itu dipandang baik untuk masyarakat banyak, maka bisa saja Perda itu disetujui dan disahkan.
“Sampai saat ini belum ada itu (usulan Perda tentang Seni Budaya). Bagi kami, selama usulan itu untuk kemaslahatan, ya silahkan saja,” timpalnya.
Meskipun usulan ini untuk kebaikan banyak pihak, Haji Aka, sapaan akrabnya meningatkan kepada semua pihak supaya menempuh usulannya melalui mekanisme yang berlaku. Artinya, usulan suatu peraturan tidak bisa hanya disetujui atau disampaikan kepada pemerintah saja.
“Silahkan sampaikan melalui mekanisme yang ada. Kami selaku wakil rakyat, tentunya akan menyambut baik setiap masukan ataupun aspirasi yang masuk.
Karena soal aturan daerah, harus ada pembahasan terlebih dahulu antara eksekutif dengan legislatif. Tidak bisa hanya eksekutif atau bupati saja,” pungkasnya.
(cr15/t)
