Pertandingan besar dengan sebutan El Clasico Indonesia, antara Persib Bandung kontra Persija Jakarta ditunda 30 Juni 2018 mendatang. Sebagai tim di Liga 1 2018, hanya bisa menerima perubahan jadwal tersebut.
Hari ini, Sabtu (28/4) merupakan jadwal pertandingan Maung Bandung versus Macan Kemayoran sebelum diubah, namun pahitnya, dua klub besar itu hars sedikit bersabar untuk uji kekuatan masing-masing. Sempat dikabarkan akan bermain pada 3 Mei 2018, namun akhirnya PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengeluarkan surat resmi penjadwalan ulang yakni 30 Juni 2018
Pemain Persib Bandung, Dedi Kusnandar mengomentari jadwal tanding timnya dan hanya bisa mengikuti ketentuan tersebut. “Ya sebagai pemain ikutin apalagi ya kita gak bisa apa-apa kan. Apalagi kalau sudah ngikutin tapi istilahnya sebagai pemain ya gimana harus ngikutin jadwal,” kata Dado sapaan Dedi Kusnandar, Bandung, Sabtu (28/4).
Anak asuh pelatih Persib Bandung Mario Gomez sangat siap untuk bertanding melawan Persija Jakarta. Namun harus ditunda, bahkan dua kali penundaan jadwal yang seharusnya malma ini kick off di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta. Maka, penundaan itu tidak perlu lagi diperdebatkan, karena laga berikutnya yakni melawan tim Madura sudah pasti berlangsung tepat waktu.
“Ya pastinya (Lebih fokus next match). Dari tim pelatih juga bicara sekarang fokus ke Madura, jadi sekarang fokus ke madura dulu,” ungkapnya.
Pihak Persib Bandung, baik manajemen, pelatih, dan pemain harus fokus ke pertandingan berikutnya. Karena melawan Madura tidak mungkin digeser atau ditunda.
Dado yang smpat cidera saat dijamu Arema FC pekan lalu, sempat memantau tim Madura. Dado menilai pemain Madura bagus dan juga berkualitas. Namun dirinya dan tim tidak kalah bagus dengan tim lawan.
“Ya sebelumnya juga sudah memantau di sana banyak pemain bagus juga berkualitas, tapi kita juga tidak kalah sama mereka juga. Kita harus optimis. Balik lagi kita akan main di tandang dan away harus targetkan poin penuh,” pungkasnya.
(ona/JPC)
