SUKABUMI — Aksi tidak terpuji kembali dilakukan sejumlah pelajar dari dua sekolah yakni SMK Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Kota Sukabumi dan SMK Pasundan 1 Kota Sukabumi.
Mereka terlibat aksi tawuran di Jalan Stasiun Timur, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, sekitar pukul 13.00 WIB. Akibatnya tiga orang pelajar SMK Pasundan 1 Kota Sukabumi, terkapar di RSUD Syamsudin SH, Kamis (26/4).
Dari informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, aksi bengal kedua pelajar SMK ini berawal saat pelajar SMK Pasundan 1 tengah dalam perjalanan pulang dengan menggunakan angkutan kota (angkot).
Saat di lokasi kejadian sejumlah pelajar yang diduga dari SMK AMS menghadang angkot tersebut, hingga terjadi bentrokan dan pembacokan kedua SMK tersebut. Ironisnya, tiga orang pelajar SMK Pasundan 1 Kota Sukabumi mengalami luka sabetan benda tajam disejumlah tubuh. Adapun korban tersebut diantaranya, F (16) warga Kampung Cieundeur, Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi.
Sementara, R (17) dan A (17) warga Kampung Ganasoli, Kecamatan Cireunghas.
Salah seorang teman korban, Egi Gunawan menerangkan, teman-temannya ini diserang kelompok pelajar SMK AMS saat berada didalam angkot.
“Saat itu, kami mau pulang sekolah naik angkot jurusan Sukaraja. Ketika sampai di lampu merah (Jalan Stasiun Timur,red) ada anak AMS yang mencegat mobil dan langsung melakukan penyerangan,” terang Egi kepada Radar Sukabumi, Kamis (26/4).
