Arsenal Gagal Kandaskan

Arsenal gagal memanfaatkan keunggulan jumlah selama 80 menit saat menjamu Atletico Madrid pada leg pertama semifinal Liga Europa, Jumat (27/4) dini hari WIB. Bermain di depan publik sendiri, Arsenal hanya mampu bermain imbang 1-1. Hasil tersebut membuat langkah The Gunners cukup berat mengingat leg kedua digelar di markas Atletico.

Sejak menit awal, Arsenal langsung menggebrak pertahanan Los Colchoneros dengan mengandalkan penyerang Alexandre Lacazette yang ditopang Danny Welbeck dan Mesut Oezil. Agresivitas pemain-pemain Arsenal membuat lini pertahanan Atletico kedodoran.

Bacaan Lainnya

Laga baru berjalan beberapa menit, salah satu pemain belakang Atletico, Sime Vrsaljko, sudah mendapat kartu kuning lantaran melanggar Jack Wilshere. Bahkan, tekanan dari Arsenal membuat Vrsaljko kembali melakukan pelanggaran keras terhadap Lacazette pada menit 10. Wasit pun memberikan kartu kuning kedua alias merah. Atletico harus bermain dengan 10 pemain.

Tak pelak, pertandingan pun seolah berjalan satu sisi. Arsenal begitu agresif melakukan tekanan dan terus mengurung pertahanan Atletico. Sementara, tim tamu lebih banyak bertahan dan menunggu membalas lewat serangan balik. Atletico sendiri tak didampingi pelatih Diego Simeone dari pinggir lapangan karena diusir oleh wasit Clement Turpin pada menit ke-13 lantaran melakukan protes berlebihan. Dia harus menyaksikan anak asuhnya bermain di sisa pertandingan lewat tribune penonton. Kendali tim diambil alih oleh German Burgos, asistennya.

Namun, unggul jumlah pemain tak mampu dimanfaatkan oleh Arsenal. Meski sangat dominan dalam penguasaan bola dan jumlah tembakan di babak pertama, The Gunners gagal mencetak gol. Salah satunya berkat kepiawaian kiper Jan Oblak yang melakukan sejumlah penyelamatan gemilang.

Pada babak kedua, Arsenal tetap mendominasi. Atletico bertahan total menghadapi gempuran The Gunners. Akhirnya gol yang ditunggu datang. Umpan Wilsher berhasil disundul oleh Lacazette dan mengoyak jala gawang Oblak. Arsenal memimpin 1-0 pada menit 61.

The Gunners terus berusaha menambah keunggulan. Serangan gencar terus dilakukan. Namun, banyak yang dimentahkan pertahanan Atletico dan Oblak kembali menjadi penghalang untuk mencetak gol berikutnya.

Petaka bagi Arsenal justru datang pada menit 82. Terlalu asyik menyerang, lini pertahanan Arsenal terbuka. Lewat serangan balik cepat, akselerasi Antoine Griezmann gagal dihentikan. Dia pun berhasil memperdaya kiper David Ospina dan membawa Atletico menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Di sisa pertandingan, Arsenal masih terus mengurung pertahanan Atletico. Namun, tak ada gol yang tercipta. Keunggulan jumlah pemain gagal dimanfaatkan Arsenal dan harus puas dengan skor 1-1. Hasil itu membuat mereka harus bekerja keras pada leg kedua di markas Atletico.

Arsenal sebenarnya tak layak seri. Tim asuhan Arsene Wenger itu sangat dominan berkat keunggulan jumlah pemain. Mereka mampu menguasai bola hingga 72%! Bandingkan dengan Atletico yang hanya 28%. Jumlah tembakan pun cukup fantastis yakni 24 kali. Sebanyak 8 tembakan on target, 10 melenceng, dan 6 kali tembakan berhasil diblok barisan pertahanan Atletico. Artinya, Oblak berhasil melakukan 7 penyelamatan gemilang karena dari 8 on target hanya 1 yang berbuah gol bagi Arsenal.

Sementara itu, Atletico hanya mampu melepaskan 6 tembakan dengan 5 di antaranya on target. Meski begitu, mereka justru yang diuntungkan lantaran berhasil mencetak gol dan imbang di markas Arsenal.

Arsenal 1-1 Atletico Madrid

Match Goals & Highlights

Ext Goals & Highlights

Arsenal 1-1 Atletico Madrid
(Lacazette 61 – Griezmann 82)

SUSUNAN PEMAIN
Arsenal: 13-David Ospina, 6-Laurent Koscielny, 18-Nacho Monreal, 20-Shkodran Mustafi, 24-Hector Bellerin, 8-Aaron Ramsey, 10-Jack Wilshere, 11-Mesut Oezil, 29-Granit Xhaka, 9-Alexandre Lacazette, 23-Danny Welbeck
Manajer: Arsene Wenger

Atletico Madrid: 13-Jan Oblak, 2-Diego Godin, 16-Sime Vrsaljko, 19-Lucas Hernandez, 24-Jose Gimenez, 5-Thomas Partey, 6-Koke, 8-Saul, 7-Antoine Griezmann (Torres 85′), 11-Angel Correa (Safic 75′), 21-Kevin Gameiro (Gabi 65′)
Pelatih: Diego Simeone

(epr/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *