Menanti Rupiah Pulang Ke Posisi Rp13.000-Rp13.500

JAKARTA – Nilai tukar Rupiah nyaris tembus level Rp 14.000 per dolar Amerika Serikat. Menurut PT Bursa Efek Indonesia (BEI), hal tersebut turut mempengaruhi perdagangan saham.

Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia Samsul Hidayat mengatakan, investor asing saat ini mengambil sikap wait and see terhadap pergerakan Rupiah hingga kembali pada titik stabil.

Bacaan Lainnya

?Selama tiga tahun Rupiah mampu bertahan di angka Rp 13.000-Rp 13.500. Apakah kondisi ini akan berkepanjangan, tentunya akan ada rebalancing lagi dari nilai mata uang kita, nah rebalancing-nya ke titik mana, ini kan pertanyaannya,” ujarnya di Gedung BEI, kemarin (24/4).

Samsul juga menuturkan, titik seimbang atau rebalancing yang dimaksud merupakan penyesuaian kembali alokasi portofolio sesuai tujuan investor. Jika sudah mencapai titik tersebut ini investor asing akan kembali melakukan rebalancing portofolio.

Ketika Rupiah melemah, ada kecenderungan investor asing menarik investasi dari pasar negara berkembang menuju pasar negara maju.

“Pada saat rebalancing itulah investor akan mengkalkulasi lagi kebijakan investasi mereka,” imbuhnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *