10 Orang Tewas Akibat Ledakan Pengeboran Minyak, Ini Kata BNPB

ACEH— Kapusdatin Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan sebanyak 10 orang dikabarkan tewas akibat kebakaran di tempat pengeboran minyak di Diranto Panjang Perlak Kabupaten Aceh Timur. Kemungkinan jumlam korban bisa bertambah seiring proses pendataan masih berlanjut. “Data sementara 10 orang dinyatakan tewas akibat kejadian ini, “jelas Sutopo di akun media sosialnya

Beradasarkan informasi yang dihimpun, Pengeboran minyak mentah terbakar terjadi pada Rabu pagi (25/4) sekira pukul 04.00 WIB. Hingga saat ini api belum bisa dipadamkan oleh petugas gabungan.

Bacaan Lainnya

Sebetulnya, kejadian tersebut bermula pada pukul 00.00 WIB sumur bor minyak bertempat di Jl. Pendidikan Dusun Kamar Dingin Ds. Pasir Puteh Kec. Rantau Peureulak Kab. Atim yang diperkirakan kedalaman pengeboran sekitar – + 250 Meter di dalam bumi mengalami kelebihan produksi hasil minyak mentah.

“Akibat kelebihan produksi (nembak minyak) tersebut banyak masyarakat yang melakukan pengumpulan minyak disekitar sumur bor tersebut untuk dikumpulkan ke dalam drum (tempat penampungan minyak dan pukul 01.30 WIB tiba-tiba muncul percikan api disekitar lokasi sumur bor tersebut, yang seketika langsung menyambar di seputaran lokasi pengeboran dan penampungan minyak,” terang Sutopo.

Lebih lanjut Sutopo, semburan api yang besar mengakibatkan puluhan orang yang berada disekitar lokasi mengalami kebakaran dan diperkirakan korban tidak sempat menyelamatkan diri pada saat kejadian.

“Pada 02.30 WIB 2 (dua) unit mobil pemadam kebakaran dari wilayah Peureulak tiba dilokasi kejadian membantu untuk memadamkan semburan api. Namun hingga saat ini api belum berhasil dipadamkan,” tambah Sutopo.

Untuk korban sebagian sudah dibawa ke rumah sakit Abdul Azis Perlak dan rumah sakit Jubir Mahmud Idi Aceh timur.(die/jie/rmol)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *