Puluhan Ciu Diamankan Polsek Cikembar

Sementara itu, seorang pengedar minuman ciu, NP mengatakan, pihaknya terpaksa menjual minuman ciu tersebut kepada warga Kecamatan Cikembar, lantaran untuk menutupi kebutuhan ekonomi keluarganya.

“Kalau hanya jualan nasi dan tambal ban saja, warung kami kurang laris. Untuk itu, untuk memenuhi kebutuhan lainnya, kami menjual minuman ciu,” jelasnya.

Bacaan Lainnya

Dirinya mengaku, puluhan botol minuman ciu yang siap edar tersebut, didapat dari temannya yang berada di daerah Bogor. Ia tidak merasa jera, padahal selama 2018 tempat yang dijadikan gudang ciu tersebut, sudah tiga kali digerebek oleh pihak kepolisian. “Dalam sehari paling sedikit 50 botol ciu bisa terjual.

Saya hanya mengambil keuntungan dalam satu botolnya sebesar Rp3 ribu. Kalau dulu memang banyak para pelajar yang membeli minuman ciu ini, karena harganya murah sebesar Rp13 ribu perbotolnya.

Namun, setelah warung saya digerebek petugas pada dua bulan terakhir, para pelajar sudah tidak banyak membeli karena takut. Sekarang mayoritas yang mengkonsumsi minuman ciu ini dari kalangan tukang ojeg,” pungkasnya. (cr13/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *