CIREBON – Diduga sering menimbulkan kegaduhan dan meresahkan masyarakat, sejumlah warga RT 001-005 RW 06 menuntut salah satu bangunan kost yang ada di RT 001 blok Harapan Mulya kelurahan Karyamulya kecamatan Kesambi kota Cirebon, untuk segera ditutup.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun Wartawan, Ketua RW 006 kelurahan Karyamulya kecamatan Kesambi kota Cirebon, membenarkan seluruh warga dari mulai RT 001 hingga 005, RW 006, menuntut bangunan kost ‘Mutiara’ yang ada di RT 001 untuk segera ditutup, lantaran para penghuni kamar kost itu diduga sering menimbulkan kegaduhan dan meresahkan masyarakat sekitar.
“Ya karena para penghuni kamar kost itu, sering sekali menimbulkan kegaduhan, sehingga masyarakat sekitar merasa resah dengan keributan yang ditimbulkan oleh para penghuni kamar kost itu,” kata Maksudi selaku ketua RW 006 kepada wartawan saat ditemui di kediamannya, Minggu (22/04).
Tak hanya itu, kata Maksudi, kamar kost itu bukan hanya dijadikan tempat istirahat, melainkan kerap dijadikan untuk tempat berpacaran. Terlebih, tempat kamar kost itu, didalamnya bukan hanya menerima laki-laki, melainkan menerima perempuan juga.
“Artinya kamar kost itu campur, laki dan perempuan, tidak menutup kemungkinan didalamnya sangat bebas untuk melakukan hal yang negative,” duganya.
Semakin hari masyarakat semakin resah dengan aktivitas anak-anak kost itu, bahkan warga sekitar sudah empat kali mendatangi penghuni kamar kost dan memberikan nasehat agar tidak melakukan aktivitas yang membuat warga resah.
Namun nasehat itu tidak digubris oleh pemilik dan penghuni kamar kost. “Kita sudah 4 kali datangi kamar kos itu, melakukan penyisiran dan menasehati, akan tetapi tidak digubrisnya,” akunya.
