“Tahun ini di Sukabumi di bawah naungan BBPBAT ada dua pesantren yang akan dapat lagi,”terangnya.
Slamet menjelaskan, kurangnya komsumsi ikan disetiap Ponpes untuk para santrinya menjadi alasan untuk memberikan bantuan peralatan Budidaya kepada Ponpes tersebut.
Ia berharap dengan bantuan ini banyak santri di pesantren memiliki keterampilan budidaya ikan sehingga dapat memperbanyak para budidaya ikan, apalgi dengan Tehnik Bioflok.
“Nanti kalau berhasil bisa jadi komsumsi bagi ponpes itu sendiri atau bisa dijual,”tukasnya.
Sementara itu, Salah seorang pengurus Pesantren Almasthuriyah Sukabumi, Farhan Zayid mengatakan, pengembangan budidaya nila melalui sistem bioflok ini cukup menarik.
Setelah melihat hasil budidaya nila melalui bioflok ia merasa tertarik untuk menerapkannya.