Doddy Budi Waluyo resmi menjadi Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2018-2023 menggantikan Perry Warjiyo. Pengesahan itu dilakukan oleh Ketua Mahkamah Agung RI Muhammad Hatta Ali di Gedung Mahkamah Agung RI, Rabu (18/4).
Penetapan itu juga berdasarkan surat Keputusan Presiden RI No 69/P/2018 tanggal 13 April 2018 Dody Budi Waluyo telah diangkat sebagai Deputi Gubernur BI.
“Sebelum memangku jabatan, Deputi Gubenur BI wajib mengucapkan sumpah jabatan. Apakah Anda bersedia mengucapkan sumpah jabatan menurut agama dan kepercayaan Anda?” katanya saat melantik Doddy.
Dalam kesempatan itu, Doddy langsung mengambil sumpah jabatan. Dia berjanji akan menjalankan tanggung jawabnya dengan baik.
“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya untuk menjadi Deputi Gubernur BI langsung atau tidak langsung dengan nama dan dari apa pun tidak menjanjikan atau memberikan sesuatu kepada siapa pun juga. Saya bersumpah dalam melakukan apa pun dalam jabatan ini langsung atau tidak langsung atau pun janji dalam bentuk apa pun. Saya bersumpah untuk melaksanakan kewajiban Deputi Gubernur BI sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab. Saya bersumpah akan bertanggung jawab sesuai konstitusi dan haluan negara,” kata Doddy.
Usai dilantik, Doddy bersyukur mendapatkan amanat untuk menjadi Deputi Gubernur. Dia berharap tugas yang diembannya selama lima tahun ke depan bisa mendukung upaya Bank Sentral dalam menjaga stabilitas moneter dan mendorong momentum pertumbuhan ekonomi.
“Mudah-mudahan barokah. Karena tantangan ke depan ini tantangan tugas bagi saya tentunya harus membawa kestabilan. Ini merupakan tekad besar BI. Kami di dewan gubernur terutama saya yang baru dilantik akan terus memegang mandat ini,” pungkasnya.
(ce1/hap/JPC)
