Cak Imin Bakal ‘Kandas’

“Jadi dalam hal ini yang terlihat Cak Imin kukuh ingin menjadi cawapres,” ujar Silvanus kepada JPNN, Kamis (12/4).

Menurut pengajar di Universitas Bunda Mulia ini, jika langkah politik yang dimainkan berhasil, besar kemungkinan Cak Imin mendampingi Jokowi nantinya. Namun jika gagal, bukan tidak mungkin PKB pada akhirnya mengalihkan dukungan ke lawan politik Jokowi. Tentu saja dengan syarat, Wakil Ketua MPR tersebut tetap menjadi calon wakil presiden.

Bacaan Lainnya

“Saya prediksi dia bisa pindah ke kubu Prabowo Subianto kalau tidak dipinang Jokowi. Syaratnya tentu ya tetap cawapres , karena itu keinginan dia,” ucapnya.

Meski demikian, lulusan master dari University of Leicester menegaskan, politik itu sangat dinamis. Segala kemungkinan masih dapat terjadi hingga pendaftaran capres 4-10 Agustus mendatang.

“Politik itu dinamis. Banyak probabilitas yang bisa saja terjadi,” pungkas Silvanus.

(gir/ian/jpnn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *