Sosialisasi Kesehatan Digencarkan

CIKEMBAR – Puluhan warga Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar mengikuti sosialisasi pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular di Gedung Desa Bojongraharja, Rabu (11/4). Sosialisasi ini dihadiri Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning serta Muspika Kecamatan Cikembar.

Kepala Desa Bojongraharja, Sudarmat mengatakan, kegiatan ini penting dilakukan supaya masyarakat bisa kembali meningkatkan pola hidup bersih dan sehat. Terlebih lagi, saat ini cuaca ekstrim yang melanda Sukabumi berpotensi terhadap kondisi tubuh menjadi rentan terserang berbagai macam penyakit.

Bacaan Lainnya

“Semoga dengan adanya kegiatan ini, masyarakat bisa berperilaku sehat. Sehingga mereka dapat mencegah dirinya dari berbagai penyakit yang disebabkan perubahan cuaca,” jelas Sudarmat kepada Radar Sukabumi, Rabu (11/4).

Ia pun mengapresiasi terhadap sikap anggota Komisi IX DPR RI tersebut yang sudah menyempatkan waktunya untuk memberikan pemahaman terkait polah hidup bersih dan sehat.

“Kondisi kesehatan sangatlah penting. Sebab itu, mudah-mudahan dengan adanya sosialisasi ini masyarakat bisa sadar akan pentingnya hidup sehat,” ujarnya.

Sementara itu, Ribka Tjiptaning mengatakan, kualitas dan masa depan suatu bangsa bisa ditentukan oleh tiga hal penting, yaitu pendidikan, kesehatan dan demokrasi. Bangsa yang terdidik, sehat dan demokratis akan memiliki peluang lebih besar untuk mempertahankan kehidupannya. Untuk itu, kesehatan memiliki peranan yang sangat penting dalam mencerdaskan anak bangsa.

“Kesehatan merupakan hak warga negara yang harus terpenuhi. Sebab itu, melalui gerakan sehat ini semoga masyarakat dapat terjaga dari berbagai penyakit,” katanya.

Pihaknya menghimbau, kepada seluruh lapisan masyarakat agar senantiasa melakukan cara pola hidup sehat, dari mulai menjaga pola makan yang teratur, perbanyak minum air putih, membiasakan aktivitas dengan cara jalan sehat serta rajin memeriksakan kesehatan ke Puskesmas.

“Kita itu lebih baik mencegah dari pada mengobati. Sebenarnya dalam melaksanakan pola hidup sehat itu tidak mahal. Sebab saya menilai, di wilayah Kabupaten Sukabumi ini banyak ditemukan berbagai macam buah-buahan dan sayuran yang mengandung vitamin dan tentunya hal ini bisa digunakan untuk prioritas konsumsi keluarga,” jelasnya.

Untuk menjamin hak setiap warga, sambung Ribka, pemerintah berkewajiban mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh warganya yang dinilai tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan serta harus bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang layak. Sebab itu, untuk memenuhi hak atas pelayanan kesehatan tersebut, pemerintah sudah menyediakan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

“Jadi saya himbau kepada seluruh masyarakat jangan merasa malu atau takut, apabila kondisi tubuhnya sudah merasa sakit segera datang ke Puskesmas setempat. Nanti, akan ditanggapi oleh petugas medis. Apalagi bagi warga yang dikatergorikan ekonominya lemah, mereka tidak akan dikenakan biaya. Sebab, pemerintah sudah membantunya melalui program BPJS Kesehatan,” tandasnya.

Untuk itu, ia menambahkan, bagi warga yang belum mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Kesehatan, dianjurkan agar segera mendafktarkannya sesuai dengan prosedur. Sebab, dengan adanya program tersebut warga bisa terbantu untuk mendapatkan pelayananan kesehatan.

“Banyak keuntungan yang didapat jika seseorang mengikuti program BPJS, yaitu tidak dikenakan biaya berobat ketika dirawat di rumah sakit,” ujarnya.

Sementara itu, seorang warga Kampung Dano Kaler, Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar, Euis Nurhaeti (45) mengatakan, sosialiasi tentang pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular melalui gerakan masyarakat hidup sehat ini, mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat.

“Saya baru pertama kali mengikuti kegiatan ini. Tentunya, pemerintah harus sering melakukan pembinaan kesehatan. Apalagi sekarang tengah memasuki musim pancaroba yang selalu berdampak terhadap kesehatan warga. Seperti penyakit asma, sakit kepala, flu hingga sakit pada persendian,” pungkasnya.

 

(cr13/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *