GUNUNGPUYUH– Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi Suhendar Syarief mengungkapkan, kerusakan jalan yang terjadi dibeberapa titik lokasi lantaran sistem drainase yang tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, luapan air ditambah curah hujan yang tinggi kerap merendam badan jalan, terlebih kendaraan over tonase mempercepat rusaknya jalan tersebut. Untuk itu, Binamarga Kota Sukabumi terus berupaya memperbaiki sejumlah drainase, agar berfungsi dengan baik.
“Ruas jalan paling rentan terkena air, ini yang membuat jalan cepat rusak. Apalagi saluran air tidak berfungsi dengan baik karena penumpukan sampah yang memaksa air meluber ke badan jalan,”terangnya kepada Radar Sukabumi di Kantornya, kemarin (11/4).
Ia mengaku, untuk mengantisipasi hal tersebut, Bina Marga menerjunkan empat petugas setiap harinya untuk menyisir dan mengecek drainase bermasalah. Selain di ruas jalan milik Pemerintah Kota Sukabumi, pengecekan tersebut dilakukan pula pada drainase jalan Nasional dan Provinsi. Hal itu dilakukan lantaran, saling keterkaitan.
“Baru-baru ini, Kami memperbaiki drainase yang rusak fisik sebanyak empat titik diantaranya di jalan Letda T Asmita di Citamiang, Depan SMP 6, di Jalan Sindangsari, dan Jalan keramat,” aku dia.
Ia menambahkan, pemelihataan drainase yang bermasalah akibat sampah akan menjadi fokus pekerjaannya. Sebab hal tersebut tidak memerlukan anggaran yang besar karena para petugas hanya membersihkan sampah pada saluran.
