SUKABUMI – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sukabumi menargetkan, pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk tingkat madrasah dapat diselenggarakan 100 persen berbasis komputer secara mandiri di 2019.
Hal tersebut disampaikan langsung Kepala Kemenag Kota Sukabumi A. Chalik Mawardi, saat memantau kegiatan pelaksanaan UNBK di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Sukabumi, baru-baru ini.
“Kota Sukabumi memiliki 12 Madrasah Aliyah (MA), dua diantaranya berstatus negeri dan sisanya merupakan swasta,”kata A. Chalik Mawardi kepada Radar Sukabumi.
Menurutnya, madrasah baik MA maupun Madrasah Tsanawiyah (MTs) sudah melakukan uNBK, meski sebagian masih ada yang ikut bergabung.
“Untuk MA dari 12 sekolah, tujuh diantaranya sudah menjadi penyelenggara UNBK secara mandiri, sementara lainnya masih bergabung ke sekolah lain,”ujarnya.
Sedangkan untuk MTs, sudah 100 persen pelaksanaan UNBK dilakukan secara mandiri.
“Jadi mudah-mudahan tahun depan itu semua madrasah bisa melaksanakan UNBK secara mandiri,”terangnya.
Ada beberapa alasan, madrasah belum bisa melakukan UNBK secara mandiri. Salah satunya kurang memadai fasilitas seperti komputer dan jaringan internet.
“Tentu karena UNBK itu kan selain ada komputer juga ada server dan jaringan internetnya, tetapi untuk kesiapan kita sudah hampir siaplah, tinggal untuk fasilitasnya saja yang perlu dilengkapi,”ucapnya.
Dengan terpenuhinya semua fasilitas yang ada di madrasah, menjadi nilai plus untuk kemajuan madrasah ini. Sesuai dengan taglinenya “Madrasah Hebat Madrasah Bermartabat”.
“Madrasah memiliki tata kelola dan sistem pendidikannya yang sudah semakin baik, bahkan untuk MTs itu kita sudah UNBK secara mandiri, sehingga kita pun tak kalah bagusnya dengan sekolah negeri,”ujarnya seraya berharap pelaksanaan UNBK tahun ini sukses dan hasilnya pun memuaskan.
(wdy)
