Sementara itu, Kanit Reserse Kriminal Polsek Cibadak, Iptu Madun mengungkapkan, operasi Miras di wilayah hukum Polsek Cibadak menjadi kegiatan rutin. Terlebih, pasca peristiwa peneguk miras oplosan yang meninggal dunia di Palabuhanratu, membuatnya kerja ekstra untuk menyisir penjual Miras.
“Tidak hanya karena miras opolosan yang merenggut nyawa di Palabuhanratu, kegiatan ini sudah jadi rutinitas Polsek Cibadak. Tapi setelah ada kejadian itu, intensitas operasi ditambah,” jelasnya.
Dari hasil penyisiran, lanjut Madun, 14 botol miras jenis anggur dan vodka diamankan kepolisian dari tangan penjual. Sejauh ini, modus para penjual Miras ini bersembunyi dibalik jualan jamu atau di rumah.
“Untuk Miras oplosan kami belum mendapatkannya, tapi operasi ini akan terus dilanjutkan. Miras yang diamankan bakal dimusnahkan,” pungkasnya.
(cr15/t)
