BRI Cibadak Sebar 3.000 Paket Sembako

SUKABUMI – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), kembali bersinergi dalam mengembangkan ekonomi mikro berbasis pedesaan.

Kali ini, sinergitas tersebut dibuktikan lewat inklusi keuangan berupa akuisisi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) sebagai Agen BRIlink di Bumdes Bina Sejahtera Kampung Tegalega RW 005, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu dan Bumdes Garuda Jaya di Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Minggu (8/4).

Bacaan Lainnya

Bersamaan dengan rangkaian kunjungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Desa Citarik ini, BRI juga melaksanakan Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli, berupa penyediaan 3.000 paket sembako murah kepada masyarakat sekitar.

BRI yang ditunjuk melaksanakan CSR tersebut adalah BRI Cabang Cibadak, di bawah komando Harminto selaku Pemimpin Cabang (Pinca) BRI Cibadak.

Pantauan Radar Sukabumi, setelah menyapa warga di Desa Citarik sambil meninjau lokasi padat karya bersama Presiden Jokowi, Menteri Desa PDTT (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo bersama Pinca BRI Cabang Cibadak, Harminto menyerahkan secara simbolis 3.000 paket sembako murah sekaligus meresmikan Bumdes Bina Sejahtera menjadi Agen BRIlink.

Mendes PDTT menegaskan, BRI sebagai salah satu perbankan yang pelayanannya sampai di pelosok daerah kembali membuktikan dirinya untuk memberikan kemudahan pelayan perbankan kepada masyarakat. Yaitu dengan cara merangkul masyarakat, guna berbagi pendapatan. Dengan cara menjadikan masyarakat sebagai Agen BRIlink.

Di Agen BRIlink, semua bisa dilayani dengan mudah, cepat dan aman. Mulai dari setor tunai, transfer hingga melakukan pembayaran tagihan apapun layaknya bertransaksi di kantor BRI.

“Nah dengan telah hadirnya Agen BRIlink di Bumdes Bina Sejahtera Citarik, Bumdes Garuda Jaya Warungkiara dan bumdes-bumdes lain, masyarakat tidak perlu datang langsung ke kantor BRI. Karena di bumdes semua bentuk transaksi perbankan bisa dilayani, dari aktivitas tarik tunai bahkan menabung pun dilayani,”ajak Mendes.

Kemudahan ini diakui Mendes PDTT, memungkinkan masyarakat untuk lebih tergugah dalam menyimpan uangnya di bank. Karena lebih terjamin keamanannya.

Selain itu, BRI juga mempunyai andil besar dalam menyukseskan program pemerintah khususnya inklusi keuangan dalam negeri. Salah satunya dengan mendorong finansial teknologi. Atas kinerjanya itu, Mendes PDTT mengacungi jempol kepada BRI.

“Bukti nyata yang dilakukan oleh BRI untuk meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan patut untuk diapresiasi dan harus terus ditingkatkan. BRI jangan lah puas hanya sampai disini saja. Karena masih banyak masyarakat pedesaan yang lain yang membutuhkan uluran tangan bersama,”paparnya.

Mendes juga berharap, apa yang telah dilakukan oleh BRI ini juga diikuti oleh perbankan yang lain, baik bank pemerintah maupun swasta.

“Kami tentu juga berharap apa yang telah dilakukan BRI ini juga menular ke bank yang lain, baik bank pemerintah maupun swasta. Tentunya Kemendes PDTT tidak akan mampu berjalan sendiri, tanpa adanya bantuan dari pihak lain,”tuturnya.

Sementara itu, bentuk lain komitmen yang ditunjukkan BRI melalui CSR BRI Peduli dengan mengadakan penjualan 3.000 peket sembako murah. Pengadaan paket sembako tersebut bekerjasama dengan Bulog, sehingga sinerginya bisa lebih optimal.

Masyarakat bisa mendapatkannya dengan membayar setengah harga, dari harga normal Rp 100 ribu menjadi Rp 50 ribu per paket dengan isi 5 kg beras, satu liter minyak goreng, 1 kg gula pasir serta 1 kg terigu.

Ribuan warga sekitar berduyun-duyun dengan tertib memadati Lapangan Manunggal yang ada di Desa Citarik untuk membeli sembako murah tersebut.

Pinca BRI Cabang Cibadak, Harminto mengaku kegiatan tersebut sangat membanggakan keluarga besar BRI. Karena pihaknya bisa ambil bagian dalam usaha pengembangan dan pembangunan ekonomi masyarakat pedesaan.

“BRI tetap konsisten dan fokus dalam pengembangan ekonomi mikro pedesaan. Yang dibuktikan dengan kehadiran unit-unit kerja BRI yang menjangkau semua pelosok negeri,”tegas Harminto.

Sebagai penyedia jasa layanan perbankan, pihaknya siap memfasilitasi masyarakat desa dalam mengelola keuangan mikro, termasuk di dalamnya berupa dukungan pembiayaan.

Beberapa fasilitas yang disediakan BRI untuk masyarakat pedesaan diantaranya adalah fasilitas pinjaman yang diberikan kepada individu atau kelompok masyarakat diantaranya berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kupedes maupun fasilitas kredit lainya.

Selain memperluas jaringan konvensional, BRI juga fokus terhadap pengembangan jaringan non konvensional melalui Agen Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (LAKU PANDAI) yang dinamakan Agen BRIlink.

BRI terus mendorong upaya peningkatan indeks literasi dan inklusi keuangan di seluruh nusantara.
Komitmennya untuk terus mengedepankan update teknologi atas fitur produk dan layanan, serta pertumbuhan yang cepat dari jaringan, BRI sebagai bank satu-satunya yang telah memiliki satelit finansial sendiri yang dinamakan BRIsat.

“BRI merupakan salah satu pioneer branchless banking di Indonesia dan hingga saat ini Agen BRIlink di wilayah kerja BRI Kanca Cibadak mencapai 2007 agen,”urainya.

 

(sri)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *