SUKABUMI — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi menyebutkan Lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cikundul, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi hanya cukup untuk dua tahun kedepan. Pasalnya, dari lahan seluas 10,7 hektare kini yang tersisa hanya sekitar dua hektar.
Kepala DLH Kota Sukabumi Adil Budiman mengatakan, setiap hari hampir 100 ton sampah masuk ke TPA Cikundul. Dengan demikian kondisi ini disinyalir hanya cukup sampai dua tahun kedepan. “Ya, tahun depan harus dibuatkan Landfill pembuangan yang baru dengan sistem yang bagus. Sehingga usianya bisa mencapai lima tahun,” kata Adil kepada Radar Sukabumi, belum lama ini.
Lanjut Adil, pada 2019 mendatang pihaknya berencana membuka lahan baru dengan sistem yang lebih baik dengan mencari sistem pengelolaan sampah agar cepat pembusuk sehingga tidak terjadi penumpukan. “Jika berhasil, maka kekuatannya bisa sampai lima tahun. Sambil kita berpikir mencari lahan baru, mungkin kalau sudah tidak ada di kota kita ke wilayah Kabupaten Sukabumi,” ujarnya.
Menurutnya, kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya masih kurang. Hal tersebut, terbukti dari masih banyaknya sampah yang dibung ke sungai. Terlebih limbah pabrik juga menjadi salah satu penyebab pencemaran seperti yang terjadi di Kelurahan Nanggeleng. “Tapi sudah kami sosialisasikan sehingga bisa diantisipasi,” aku Adil.
Ia berjanji, pihaknya akan terus berusaha untuk menggugah kesadaran masyarakat dengan menciptakan rasa memiliki dan rasa bersalah, sehingga masyarakat tidak akan membuang sampah sembarangan.
“Karena orang Sunda itu terlebih dulu perlu dibangun rasa nya. Dengan artian, agar masyarakat memiliki rasa memiliki dan rasa bersalah. Ketika sudah terbangun maka kami yakin tidak akan lagi membuang sampah sembarangan,” pungkasnya. (cr16/d)
