Pasca Bencana, Kerugian Bertambah Rp292 Juta

SUKABUMI — Pasca bencana yang memporak porandakan Kota Sukabumi, pada Rabu (4/4) lalu. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mengklaim kerugian dari Rp230 juta saat ini bertambah menjadi Rp202 juta. Hal itu, terbukti dari data bencana yang kembali mengalami penambahan.

Dari data yang tercatat BPBD Kota Sukabumi, titik bencana sebelumnya hanya 17 titik yakni, Jalan Arif Rahman Hakim, Jalan Rumah Sakit Bunut, Jalan RE. Martadinata, Jalan R. Syamsudin, SH, Jalan R. Syamsudin, SH depan UMMI, Jalan A. Yani, Jalan Veteran, Jalan Suryakencana, Jalan Siliwangi, Jalan Suryakencana, Jalan Kabandungan, Jalan Brawijaya, Jalan R. Syamsudin SH, A Yani, Jalan Suryakencana di depan Gereja Santa Yosep dan Jalan Suryakencana di depan Gang Holil.

Bacaan Lainnya

Sementara, laporan yang baru masuk sebanyak 11 titik diantaranya, Jalan RE Martadinata depan gedung wanita, Jalan R Syamsudin SH – BPJ, R Syamsudin SH-caffe mie dan sebelah gardu PLN, Jalan Siliwangi depan Rumdin Wali Kota. Titik lainnya yaitu Jalan Siliwangi sebelum BPJS, Jalan Siliwangi depan BPN, Jalan Bhayangkara seberang Hotel Mustika, Taman kota Lapangan Merdeka, Taman Kota Alun-alun, Perumahan Nanggeleng, dan Ramayana dekat Bank Lippo.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami mengatakan, dari hasil pendataan terbaru menyebutkan ada penambahan titik bencana menjadi 28 titik. Sehingga ada 11 titik bencana yang didapatkan dari hasil pendataan di lapangan.

“Hingga saat ini, kami terus melakukan pendataan dan tengah menunggu laporan dari masyarakat dampak akibat bencana yang terjadi pada Rabu (4/4) kemarin,” kata Zulkarnain kepada Radar Sukabumi, Jumat (6/4).

Zulkarnain memaparkan, pihaknya terus melakukan pemantauan dan memberikan bantuan terhadap masyarakat yang menjadi korban akibat bencana tersebut. Salah satunya, jika yang atap rumahnya rusak maka diberikan terpal. “Kami memprioritaskan bantuan untuk masyarakat kurang mampu. Salah satunya dengan memberikan terpal,” ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *