Ini Alasan Prodem dan KPPSMI Dukung Jokowi di Pilpres 2019

SUKABUMI— Rangkaian kegiatan longmarch ke Istana Merdeka, Jakarta pada 5 April yang dilakukan Komite Pergerakan Pemuda, Santri dan Mahasiswa Indonesia (KPPSMI) bersama Aktivis Pro Demokrasi (Prodem) terus bergulir. Terbaru, para aktivis melakukan silaturahmi konsolidasi Aktivis Pergerakan Prodem, Aktivis 98, Refleksi dan Do’a untuk Jabarku-Negeriku yang di ikuti oleh 99 orang tokoh dari Tokoh Aktivis 98 dan Aktivis Pergerakan Prodem yang digelar di Bojongkokosan

Korlap Longmarch Dede Heri mengatakan, sesuai dengan agenda sebelum melakukan longmarch para aktivis dan satri melakukan dulu diskusi. Untuk kegiatan pada (4/3) kemarin kegiatan diisi dengan pengajian Kitab Misbahulfalah Karangan KH. Ahmad Sanusi yang merupakan salah satu pelaku sejarah dan panitia BPUPKI. Setelah itu, diskusi tentang sejarah perlawan bojongkokosan palagan.

Bacaan Lainnya

“Untuk diskusi dipandu Kang Wewen, dalam diskusi tersebut kang wewen menjelaskan bagaimana dulu para para kiyai santri beserta TKR menghadang pasukan Sekutu belanda yang panjangnya 12 KM, dengan senjata seadanya, tetapi sebelum melakukan perlawanan para pasukan dan senjatanya dimandikan terblebih dahulu oleh para kiyai hingga berahir kemenangan, “tukasnya

Sementara itu, Ketua SC Longmarc Bojongkokosan – Istana yang juga sebagai aktivis Prodem Anto Kusumayuda menambahkan, inti dari kegiatan ini adalah merefleksi atas Kemerdekaan Indonesia dan Perjuangan Para Pahlawan atau Napak Tilas Perjuangan Bung Karno dan para Ulama.

Adapun alasan kenapa Prodem memilih Jokowi sebagai Capres 2019, pertama untuk kelanjutan Pembangunan Nasional Jokowi harus melanjutkan kepemimpinan nasional selama dua periode, kedua Jokowi telah meletakkan fondasi dasar pembangunan dengan prioritas pembangunan insfrastruktur sebagai kunci utama memajukan pembangunan dalam semua sektor bidang kehidupan.

Ketiga selama Jokowi memimpin pemberantasan korupsi dilakukan dengan tanpa pandang bulu, korupsi merupakan penyakit akut bangsa dan negara ini. Keempat Jokowi sedang mereformasi birokrasi dengan transfaransi, efektivitas anggaran birokrasi dengan didukung kualitas kinerja birokrasi.

Kelima Jokowi telah melakukan terobosan dalam memberikan pelayanan publik yang cepat dalam semua sektor pelayanan masyarakat. Keenam, Jokowi telah melakukan terobosan merubah perilaku birokrasi dari feodalistik menjadi pelayan rakyat, sederhana. Ketujuh, Jokowi telah mengeluarkan dasar dasar kebijakan untuk masyarakat miskin, bidang pendidikan, kesehatan. Kedelapan Jokowi telah melakukan kebijakan dengan mengalihkan anggaran subsidi ke sasaran tepat yang bisa dinikmati masyarakat miskin.

“Sebetulnya ada 17 alasan, tapi ini adalah satunya kenapa kami mendukung Jokowi, “tegasnya. (die)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *