Aktivitas Warga Tiga Desa Terganggu

NYALINDUNG – Warga tiga desa yang ada di Kecamatan Nyalindung aktivitasnya terganggu. Pasalnya, jembatan yang menghubungkan Desa Bojongkalong, Bojongsari dan Desa Sukamaju ini, amblas sepanjang enam meter dengan ketinggian tujuh meter seteleh tergerus bencana longsor, pada Sabtu (29/3) lalu.

Mereka pun mendambakan pembangunan jembatan permanen di Kampung Lebak Muncang, Desa Bojongsari, Kecamatan Nyalindung.

Bacaan Lainnya

Ketua RW 2, Kedusunan Cigati, Desa Sukamaju, Ece mengatakan, warga Desa Sukamaju merasa prihatin dengan kondisi akses jembatan yang ambruk tersebut. Sebab, jembatan yang merupakan akses utama warga menuju tempat publik itu tidak bisa dilalui kendaraan sebagaimana mestinya sebuah jembatan.

“Untuk itu, saya berharap pemerintah daerah dapat segera membangun kembali jembatan ini. Sehingga laju pertumbuhan ekonomi warga di sini tidak terganggu,” katanya.

Kepala Desa Sukamaju, Aas Suganda mengatakan, ambruknya jembatan penghubung tiga desa ini, mengakibatkan pertumbuhan ekonomi warga terhambat.

“Untuk wilayah Desa Sukamaju saja, ada 5 ribu jiwa dari 1.435 kepala keluarga yang selalu memanfaatkan jembatan itu. Tentu, setelah jembatan ini ambruk, aktivitas warga terganggu,” jelas Aas kepada Radar Sukabumi, Senin (2/4).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *