Tindak Hoax, Panwas akan Gandeng Kepolisian dan Kominfo

SUKABUMI— Untuk mencegah dan menindak berita hoax dan ujaran kebencian di media sosial, Panitia Pengawas Pemilu Kota Sukabumi akan berkerjasama dengan Kominfo dan kepolisian. Pasalnya saat ini sering banyak laporan ke Panwaslu menyangkut informasi di Media Sosial.

” Kami akan meminta bantuan mereka untuk pengawasan partisipatif dan pencegahan kkampanye di Medos, ” ujar Ketua Panwas Kota Sukabumi, Aminnudin.

Langkah ini kata Aminudin sangat perlu dilakukan untuk menjaga kondusifitas pilkada di Kota Sukabumi. Tak hanya itu kampanye yang menyebar berita hoax di Medsos ini sangat memicu perselisihan di masyarakat, makanya perlu upaya pencegahan. ” Makanya kami nantinakan MoU dengan pihak terkait untuk pencegahan maupun penindakannya, ” jelasnya.

Diakui Aminudin, dalam penanganan, pencegahan dan penindakan di Medsos itu, Panwaslu tidak memiliki tim cyber khusus. Hanya saja, pihak panwaslu hanya melakukan pengawasan terkait akun Medos yang memang sudah dilaporkan ke KPU Kota Sukabumi.

” Makanya selain akun medos yang sudah terdaftar di KPu itu, nanti akan dibantu oleh kepolisian dan Kominfo, ” jelasnya.

Untuk MoUnya kata Aminuddin kemungkinan terlaksana pada awal April mendatang. Sebab, draftnya belum dipelajarioleh pihak kepolisian. ” Ya rencannya sekarang, tapi diundur hingga awal April nanti,” terangnya.

Kedepan setelah adanya MoU itu apabila ada laporan terkait hoaks ataupun ujaran kebencian nanti akan menjadi ranah kepolisian dan Kominfo Kota Sukabumi. ” Mereka nanti yang mengurus terkait penyalahgunaan Medos yang diluar didaftarkan KPU, ” pungkasnya. ( bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *