KADUDAMPIT – Bagi masyarakat yang hobi mendaki gunung, kabar yang satu ini bisa menjadi angin segar. Kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) yang sempat ditutup pada 1 Januari, mulai 1 April mendatang akan dibuka kembali.
Kepala Bidang Teknis TNGGP, Mimi Murdiah menjelaskan, pendakian dari semua pintu masuk bakal dibuka kembali dengan menggunakan sistem yang baru. Dari mulai kesehatan hingga surat izin pendakian akan disiapkan untuk meminimalisir kecelakaan.
“Ya, satu April mendatang akan dibuka lagi, tapi nanti calon pendaki akan diperiksa dulu kesehatannya dan surat izin masuk kawasan konservasi bakal disiapkan disemua pintu masuk pendakian,” jelasnya belum lama ini.
Berbagai upaya itu dilakukan, lajut Mimi, untuk menjaga kembali terjadinya kecelakaan saat pendakian berlangsung.
Pihaknya bekerjasama dengan koperasi dan dokter yang disiapkan disemua pintu masuk untuk mengecek kesehatan pendaki.
“Selain surat izin, kesehatan pendaki juga harus bagus. Jika kedua persyaratan itu tidak ditempuh pendaki, maka tidak diperbolehkan naik gunung. Semua ini dilakukan untuk keselamatan para pendaki juga,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Mimi, untuk pendaki perempuan yang tengah menstruasi kini tidak lagi diperbolehkan masuk karena dalam kondisi itu fisik cenderung menurun sehingga rentan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
