WARUDOYONG— Perhimpunan Indonesia Tionghoa (Inti) Kota Sukabumi melakukan bakti sosial di Seketariat Inti di Jalan Pajagalan, Kemarin (23/3).
Pada kegiatan tersebut, sebanyak 18 Panti yang terdiri 15 panti asuhan, dua Panti Jompo dan Satu Panti Disabilitas mendapatkan santunan.
“Bakti Sosial ini masih merupakan rangkaian acara dalam rangka perayaan tahun baru Imlek bersama 2569,” ujar Ketua Inti Kota Sukabumi, Titih Sukandi kepada Radar Sukabumi.
Titih menjelaskan, bantuan yang diberikan ini berupa bahan pokok seperti, dua karung beras Cianjur Pandan Wangi, 10 Kilogram telor ayam, dan uang tunai ke setiap panti.
“Ini sebagai langkah untuk berbagi kebahagian,” akunya.
Selain itu sambung dia, kedepannya bantuan tersebut tidak hanya pemberian bahan pokok dan uang, melainkan akan membantu di bidang pendidikan. Inti akan memfasilitasi anak panti untuk belajar bahasa Mandarin. Karena bahasa ini sudah digunakan secara intetnasional.
Sementara itu, hadir dalam kegiatan bakti sosial ini, Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kota Sukabumi, Herman Permana, para unsur tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatannya, Herman mengatakan, dengan adanya bakti sosial ini diharapkan panti yang mendapatkan bantuan bisa sedikit terbantu. Diharapkan, Bakti Sosial ini bisa berkelanjutan sebagai upaya menjaga keberagaman.
“Alhdulillah Wa syukurulillah dengan adanya bantuan ini kita mengucapkan terima kasih kepada Inti dan hal ini membantu Dinsos juga,” ujarnya.
Disamping itu, salah seorang perwakilan Panti Asuhan Muslimin Sukmawinata, Siti Istifai’ah, menghaturkan banyak terima kasih atas bantua yang diberikan. Ia berharap bantuan tersebut bisa bermanfaat untuk anak-anak panti Asuhan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Inti, mudah-mudahan ini bermanfaat, semoga Inti bisa lebih sejahtera, bertambah rezekinya dan mudah-mudahan terus berlanjut” katanya. (Cr17/d)
