Pro Otonomi Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi

Wilayah Berpotensi Pertanian, Perkebunan, dan Wisata

Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi memiliki tiga potensi, yakni pertanian, perkebunan, dan wisata.

Dilihat dari perbatasan wilayah bahwa Kecamatan Nyalindung berbatasan langsung dengan dua daerah tingkat dua berbeda. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kecamatan Nyalindung batas utara dari wilayah ini adalah Kecamatan Baros yang masuk Kota Sukabumi.Sedangkan batas selatannya adalah Kecamatan Takokak yang masuk Kabupaten Cianjur.

Ada 10 desa yang menyelimuti Kecamatan Nyalindung.Kesepuluh desa itu antaralain Desa Nyalindung, Mekarsari, Neglasari, Cisitu, Kertaangsana, Bojongsari, Bojonglongok, Sukamaju, Cijangkar, dan Wangunreja.
Berdasarkan informasi dari pihak Kecamatan Nyalindung bahwa ada tiga potensi yang dapat dilihat.

“Pertanian, peternakan, dan wisata,”sebut Sekretaris Kecamatan Nyalindung, Ana Rudian, SH, M.Si mewakilii Camat Nyalindung, Antono, S.IP kepada Radar Sukabumi.

Sektor pertanian yang paling mendominasi adalah padi dan ini banyak terlihat di Nyalindung, Mekarsari, Neglasari, Bojongsari, dan Bojonglongok.

“Irigasi Cimandiri dan Citalahap membantu pengairan di Nyalindung,”terangnya. Adapun potensi perkebunan yang ada di Nyalindung, yakni kebun rakyat dan palawija, seperti teh dan jagung yang tumbuh di Desa Nyalindung, Cisitu, Cijangkar. Sedangkan untuk jagungnya tumbuh di Kertaangsana, Cisitu, Sukamaju, dan Wangunreja.

Potensi lain yang paling diunggulkan Kecamatan Nyalindung saat ini adalah Sektor pariwisata Di mana Nyalindung memiliki banyak sektor pariwisata, seperti Danau Talaga Warna Desa Nyalindung.Saat ini danau yang berjarak sekitar dua kilometer tersebut siap ditata dan sudah dikerjasamakan dengan perkebunan Goalpara.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *