Paslon Rindu Disalip 2DM

BANDUNG-– Hasil survei yang dirilis Litbang Kompas menunjukkan Pasangan Ridwan Kamil – Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) tergusur oleh Pasangan Deddy Mizwar – Dedi Mulyadi (DM4Jabar). Sejak awal, kedua pasangan ini memang bersaing secara ketat di urutan satu dan dua tingkat elektabilitas.

Pengamat politik Universitas Padjajaran (Unpad), Firman Manan mengatakan, Rindu harus dapat memanfaatkan sisa kampanye 3 bulan ini untuk menggenjot mesin partai dan relawan untuk bekerja lebih keras lagi. “Rekomendasinya adalah maksimalkan ektabilitas Uu di pemilih tradisional di pedesaan. Kedua maksimalkan penggarapan pemilih di Pantura dan daerah-daerah tak bertuan seperti megapolitan (Bogor, Depok, Bekasi kota dan Kabupaten), karena di sana pertarungannya sangat ketat,” kata Firman Rabu (14/3).

Firman merekomendasikan, ke depan mesin partai pengusung harus lebih giat bekerja berdasarkan kekuatan konstituennya. “PKB misalnya harus bekerja maksimal menggaet pemilih di wilayah Pantura. PPP di Priangan Timur dan Barat, sedangkan Nasdem dan Hanura di wilayah Bandung Raya,” jelas Firman.

Menanggapi hasil survei tersebut, Ridwan Kamil menyatakan, Rindu dan timses dirinya akan menjadikan hasil survei itu sebagai pengingat untuk terus berkonsolidasi, baik dengan partai koalisi pengusung maupun relawan. Diakui Ridwan, sejak pra penetapan hingga sekarang, dia belum melakukan sosialisasi di Bandung, tapi lebih banyak blusukan ke daerah.

“Pergerakan Rindu tidak hanya di Bandung Raya, karena kami harus bergerak ke semua lini daerah di Jabar untuk sosialisasikan program-progam Rindu,” pungkas Emil. Sebelumnya, hasil survei Litbang Kompas yang dirilis pada Rabu (14/3) menyebutkan, elektabilitas pasangan Rindu sebesar 39,9 persen. Sementara elektabilitas pesaingnya, Deddy Mizwar – Dedi Mulyadi (DM4Jabar)sebesar 42,8 persen suara. Disusul pasangan Sudrajat – Ahmad Syaikhu (Asyik) meraih 7,8 persen dan pasangan TB Hasanuddin – Anton Charliyan (Hasanah) menggaet 3,1 persen. Adapun 6,4 persen responden tidak menjawab atau rahasia. (bon)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *