SUKABUMI – Jajaran Satreskrim Polres Sukabumi masih melakukan penyelidikan terkait motif penganiayaan dan penembakan terhadap Atikah (40 tahun), warga Kampung Babakankubang RT 4/2, Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
“Kami masih melakukan penyelidikan yang menjadi motifnya. Pelaku juga belum diketahui inisialnya,” kata Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi kepada Radar Sukabumi, kemarin (14/3).
Soal korban diisukan merupakan dukun santet, perwira pangkat dua bunga melati emas di pundaknya itu meminta agar warga tak terprovokasi dan tak langsung mempercayainya. Sebab, tuduhan yang dilontarkan kepada korban itu belum tentu kebenarannya lantaran tak cukup bukti.
Nasriadi juga menyebutkan, jika korban mengalami luka di bagian dadanya oleh peluru senapan angin. Pihaknya juga menemukan barang bukti berupa tambang warna coklat kekuning-kuningan sepanjang dua meter yang digunakan pelaku untuk mengikat dan menggusur korban ke luar rumah. Ada pula kaos bewarna hijau muda dan mukena putih yang dikenakan korban saat dianiaya.
“Korban dianiaya saat sedang wiridan menggunakan mukena. Mukena yang berlumuran darah juga menjadi barang bukti. Mohon doanya saja agar kasus ini segera terungkap dan pelakunya segera kita tangkap,” pinta Nasriadi. (ryl)