Kejar Layangan,Pelajar Tewas Tertabrak Kereta

BOGOR – Nasib tragis dialami Dafa Faiq siswa pelajar kelas 2 sekolah dasar SD IT Al Yasmin, Sukaresmi, Tanah Sereal, Kota Bogor. Bocah berusia delapan tahun itu tewas seketika setelah tubuh mungilnya tertabrak KRL Commuterline Jakarta-Bogor, Rabu (14/3).

Informasi yang dihimpun, warga Kampung Babakan Sirna RT3/11, Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja tersebut diketahu sedang mengejar layangan bersama tiga orang temannya.

Bacaan Lainnya

Bocah berusia 8 tahun tersebut diduga terlalu fokus mengejar layangan, sehingga tidak mengetahui jika ada kereta yang datang dari arah Jakarta menuju Bogor.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Sukaraja Kompol Lusi Saptiningsih mengatakan, warga sempat memberikan peringatan, namun korban malah melompat ke rel kereta api. Tubuh mungil itu pun tertabrak.

Warga yang melihat kejadian tersebut langsung melaporkannya kepada aparat setempat. “Iya korban memang sedang bermain di sekitar rel kereta api bersama teman-temannya, sekitar tiga orang,” paparnya.

Dafa sendiri, sambung Lusi merupakan warga Kampung Batu Gede RT 04/07, Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja. Saat itu, korban tidak melihat kanan-kiri saat hendak menyebrang rel kereta api.

Sehingga tertabrak dan mengalami luka parah di bagian kepala. “Keluarga sudah menerima bahwa peristiwa ini adalah musibah,” tandasnya.

(RB/wil/pojokjabar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *