“Komponen mekanik atau kerangka plastik untuk keperluan alkes dapat diperoleh dari industri dalam negeri yang sudah eksisting memproduksi material yang mirip,” ungkapnya.
Produk alat kesehatan impor banyak didatangkan dari negara-negara Eropa, Jepang, Amerika Serikat, dan China. “Berdasarkan jenis, alat kesehatan terbagi menjadi enam jenis, yaitu imaging, consumable, patient aids, dental, ortopedi, dan jenis lainnya,” tuturnya.
Ketua Umum Aspaki Ade Tarya Hidayat mengatakan, pemerintah harus terus mendorong penyerapan produk domestik pada pengadaan alat kesehatan dan fasilitas milik negara.
“Salah satu kendala yang menahan laju pertumbuhan kita kan karena kecenderungan konsumen lebih mengutamakan produk impor,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, industri lokal kini lebih banyak memproduksi alat kesehatan berteknologi rendah untuk mencegah risiko hasil produksi tak terserap. “Jangan nanti sudah investasi besar tapi memasarkannya tetap saja susah,” tegasnya.(rmol)