Dishub Tanggapi Rencana Bus Gratis Pelajar

CIKOLE – Keinginan Walikota Sukabumi M Muraz mengadakan bus gratis untuk antar jemput para pelajar ke sekolah, sepertinya tidak bisa segera diwujudkan. Masukkan tersebut disampaikan Muraz pada saat Musrenbang RKPD 2019 di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, selasa(13/3).

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi Abdul Rachman, menanggapi rencana penyediaan bus gratis ini. Ia memandang jika dilihat karakteristik jalan di Kota Sukabumi, tidak memungkinkan untuk bus melayani para pelajar. Lantaran khawatir akan membuat kemacetan.

“Kondisi jalan untuk penyediaan bus, saya rasa kurang tepat takutnya akan membuat kemacetan di ruas-ruas jalan utama,” kata Abdul saat ditemui Radar Sukabumi di Gedung DPRD Kota Sukabumi, selasa(13/3).Menurutnya, jajaran dishub sudah mulai melakukan pendekatan. Agar pelajar tidak menggunakan kendaraan bermotor. Upaya tersebut berguna untuk mengurangi kemacetan.

Ada upaya lain yang dilakukan pihaknya, yakni melakukan pengkajian tentang program angkot gratis untuk anak sekolah. Sebagai pelayanan pemerintah terhadap masyarakat di kalangan pelajar.”Bagusnya sih untuk mengurangi kemacetan dan pemberian layanan untuk pelajar, kita akan laksanakan angkot gratis pulang dan pergi untuk pelajar, tapi ini masih pengkajian,”tuturnya.

Rencananya, jika terlaksana nanti akan dipilih angkot yang diberi tanda untuk pelajar gratis.
“Kita berdayakan angkot-angkot yang ada, kita lakukan kajian dulu berapa biaya yang diperlukan,”katanya.
Terlaksananya program ini paling cepat tahun ini.
“Ya paling cepat tahun ini atau mudah-mudahan di 2019, ini pun merupakan program walikota dalam melayani masyarakat,”tandasnya.(Cr17/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *